Vaksinasi PMK Hewan Ternak Tahap Pertama di Wilayah Kabupaten Pasuruan Capai 92%

- 5 Agustus 2022, 20:00 WIB
Hingga hari Kamis 4 Agustus 2022 kemarin, setidaknya sudah terdapat 35.940 ekor sapi yang telah mendapat vaksin PMK di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Hingga hari Kamis 4 Agustus 2022 kemarin, setidaknya sudah terdapat 35.940 ekor sapi yang telah mendapat vaksin PMK di wilayah Kabupaten Pasuruan. /Pemkab Pasuruan

 

MEDIA JAWA TIMUR - Kabar baik datang dari Kabupaten Pasuruan bahwa vaksinasi PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) pada hewan ternak tahap pertama sudah mencapai lebih dari 92%.

Hingga hari Kamis, 4 Agustus 2022 kemarin, setidaknya sudah terdapat 35.940 ekor sapi yang telah mendapat vaksin PMK di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Untuk diketahui, wabah PMK yang menyerang penyakit pada hewan ternak telah menyebar ke 23 provinsi dan 280 kabupaten atau kota yang terdapat di Indonesia.

Baca Juga: Festival UMKM Merah Putih 2022 Madiun Suguhkan Berbagai Acara, Ada Perlombaan, Reog, Hingga Barongsai

Diana sebagai perwakilan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan menyampaikan beberapa hal terkait dengan vaksinasi PMK di wilayah Pasuruan.

Ia mengatakan, kesadaran para peternak atau pemilik sapi untuk menyuntikkan vaksin pada sapi-sapi mereka sudah mengalami peningkatan.

Ia juga menyampaikan saat dihubungi via telepon pada hari Jumat, 5 Agustus 2022, bahwa kesadaran peternak berdampak pada jumlah sapi yang disuntik semakin banyak.

Baca Juga: Pagelaran dan Bursa Keris Nasional Digelar di Kediri Mulai 5 Agustus 2022, Walikota Umumkan Hal Berikut

"Sekarang kesadaran peternak agar mau menerima vaksin PMK sudah mulai meningkat. Meskipun masih saja kami temukan peternak yang menolak vaksin," kata Diana yang dikutip Mediajawatimur.com dari pasuruankab.go.id.

Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan juga sudah menyiapkan sarana prasarana yang diperlukan untuk mendukung kelancaran vaksinasi PMK.

Termasuk para petugas di lapangan yang terdiri dari medik vet, paramedik vet, inseminator, serta penyuluh atau non medik hingga dibantu TNI POLRI.

Baca Juga: Polres Kota Pasuruan Bebaskan Pencuri Susu Formula Demi Anaknya yang Masih Bayi, Ini Alasannya!

"Kita libatkan seluruh petugas untuk bahu membahu. Mulai dari paramedik, inseminator, medik vet, penyuluh dan semua pihak yang membantu kelancaran vaksinasi PMK," ucap Diana.

Lebih lanjut Diana menerangkan, selain vaksinasi, upaya lainnya yang dilakukan pihak pemerintah untuk mengantisipasi dan menanggulangi PMK.

Upaya tersebut berupa pengaturan lalu lintas hewan ternak yang dilakukan secara ketat pada pos lintasan ternak yang telah diberlakukan oleh pemerintah kabupaten.

Baca Juga: Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Turut Bintangi Film 'Karena Cinta Bukan Bayangan'?

Pos lintas ternak tersebut secara aktif memeriksa hewan ternak yang melintas, seperti mengecek kelengkapan dokumen yang harus dibawa.

"Kita masih lakukan pengaturan lalu lintas hewan ternak dan mengaktifkan pos lintas ternak. Semua untuk mengantisipasi penyebaran PMK agar tidak semakin meluas," ucap Diana.

Harapan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan yakni mengantisipasi agar penyebaran PMK tidak semakin meluas dan segera usai melewati wabah tersebut.

***

 

Editor: Indramawan

Sumber: pasuruankab.go.id


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah