Cara Mengurangi Stres dengan Mengonsumsi 11 Makanan Berikut, di Antaranya Cokelat dan Wortel

- 16 Juli 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi cokelat, salah satu makanan yang bisa mengurangi stres.
Ilustrasi cokelat, salah satu makanan yang bisa mengurangi stres. /Pixabay/K Wol

Cokelat
Kebanyakan orang mungkin akan setuju bahwa cokelat adalah salah satu makanan favorit mereka yang mengurangi stres. Hanya dengan membuka bungkus cokelat hitam dapat membuatmu tersenyum, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa memakannya dapat meningkatkan efek perasaan senang tersebut.

“Bukti yang berkembang menunjukkan bahwa antioksidan dalam kakao membantu mengendurkan pembuluh darah, membantu menurunkan tekanan darah dan meningkatkan sirkulasi,” kata Devje.

Baca Juga: Stres Tingkatkan Risiko Peradangan, Ini 3 Makanan Penting Anti-Inflamasi

Satu studi tahun 2017 menemukan bahwa 20 g cokelat per hari dapat memiliki efek menguntungkan pada kesehatan jantung.

Kentang
“Kita tidak membutuhkan kalori, tetapi karena kita terprogram untuk tertarik pada makanan berkalori tinggi karena memberi kita energi, kita cenderung mencari makanan berlemak atau manis ketika kita sedang stres,” jelas Martica Heaner, PhD, seorang ahli fisiologi olahraga dan asisten profesor nutrisi asosiasi di Hunter College di New York City.

Sebaliknya, pilihlah kentang yang mengandung serat, potasium, vitamin C, dan nutrisi lainnya. Heaner juga menyarankan ubi jalar untuk mengatasi stres.

Bayam
Ketika kita lelah, otot kita menegang, kita tidak bisa berpikir jernih, kita sulit tidur, dan tekanan darah kita melonjak. Salah satu nutrisi yang dapat membantu meringankan gejala tersebut adalah magnesium, tetapi ketika kita stres, kadar magnesium kita menurun.

Baca Juga: Anak-Anak Juga Bisa Mengalami Anxiety Disorder, Sering Menangis Jadi Salah Satu Gejala

“Sayuran berdaun gelap seperti bayam adalah makanan padat nutrisi yang mengandung magnesium tingkat tinggi,” kata David Nico, PhD, penulis Diet Diagnosis: Navigating the Maze of Health and Nutrition Plans.

Kebalikannya juga benar, kadar magnesium yang rendah karena faktor lain dapat menyebabkan orang mengalami efek psikologis seperti depresi.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: The Healthy


Tags

Terkait

Terkini

x