Puteri, Aziz, dan Brian juga menyebutkan tentang ugly produce yang tak dilirik orang karena penampilannya tidak menarik. Padahal, sayur yang bentuknya tidak menarik punya kandungan gizi yang sama.
Menurut Puteri, perubahan warna pada brokoli sehingga agak kekuningan, misalnya, tak mengubah nilai gizi secara signifikan.
“Banyak orang membuang pisang yang kulitnya coklat, karena dianggap busuk, padahal pisang sangat matang mengandung antioksidan sangat tinggi," jelas Puteri.
Baca Juga: Pengaruh Buruk Vape Bagi Kesehatan, dan 12 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Memakainya
4. Makanan lokal lebih keren
Puteri menyampaikan bahwa Indonesia punya beberapa jenis ikan kembung yang kandungan omega 3-nya tiga kali lipat lebih tinggi daripada salmon.
“Makin cepat dipanen, makin cepat dikonsumsi, suatu bahan pangan akan lebih baik bagi tubuh kita, dibandingkan makanan beku," kata Aziz.
Produk impor umumnya dipanen sebelum waktunya, dikemas sedemikian rupa agar nilai gizinya tidak berkurang saat dikonsumsi.
"Hanya tinggal bagaimana cara mengelola ekosistem agar produk lokal bisa diakses masyarakat lokal pula,” kata Aziz.