Pengaruh Buruk Vape Bagi Kesehatan, dan 12 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Memakainya

- 2 Juli 2022, 19:30 WIB
Vape bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan bahkan bisa mematikan.
Vape bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan bahkan bisa mematikan. /Pixabay/doodleroy/

MEDIA JAWA TIMUR – Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), vaping atau yang biasa kita sebut vape adalah rokok elektrik yang berbentuk seperti pena, terdiri atas baterai cas ulang dan tabung isi ulang berisi cairan, kadang disertai pipa untuk mengisap, dapat dipakai berkali-kali, tersedia dalam berbagai rasa.

Dulu vape dianggap sebagai rokok elektrik yang tidak berbahaya, namun ternyata vape juga membawa pengaruh buruk bagi kesehatan seperti menyebabkan kerusakan paru-paru, dan bahkan bisa mematikan.

Vape juga dapat membuat seseorang menjadi ketagihan sama halnya dengan merokok, sehingga siapa saja sekarang yang menggunakan vape sangat sulit berhenti.

Baca Juga: Ketentuan Bagasi Pesawat Serta Barang yang Tak Boleh Dibawa, Perlu Diperhatikan bagi Anda yang akan Mudik!

Ketika vape pertama kali memasuki pasar pada akhir tahun 2000, diyakini bahwa vape sebagai alternatif yang lebih aman daripada rokok tembakau.

Namun pada perjalanannya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menghitung adanya 3.000 kasus penyakit paru-paru terkait vape baru yang dikenal dengan Evali (penyakit paru-paru terkait penggunaan rokok elektrik atau vaping).

Terhitung 29 negara bagian dalam statistik telah mencatatkan 68 kematian.

Baca Juga: 6 Cara Hilangkan Bau Prengus Daging Kambing Super Mudah, Nomor 3 Tanpa Perlu Menunggu

Vape dengan JUUL(vape yang menggunakan pod tersendiri) bisa sama berbahayanya dengan satu bungkus rokok sehari.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: The Healthy


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x