Makanan yang Wajib Dihindari Saat Covid-19 Agar Daya Tahan Tubuh Tetap Terjaga

- 16 Juli 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi makanan manis, makanan yang wajib dihindari saat pandemi Covid-19.
Ilustrasi makanan manis, makanan yang wajib dihindari saat pandemi Covid-19. /Pixabay/Daria-Yakovleva

MEDIA JAWA TIMUR - Pada masa pendemi Covid-19 seperti sekarang ini, menjaga daya tahan tubuh agar terhindar dari virus adalah hal yang sangat penting.

Menjaga imun tubuh dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan yang dikonsumsi setiap hari.

Ternyata ada berbagai jenis makanan yang harus dihindari agar daya tahan tubuh tetap terjaga, apalagi di masa pendemi.

Baca Juga: 8 Makanan yang Patut Dihindari Selama Pandemi karena Sabotase Kekebalan Tubuh

Berikut jenis makanan yang harus dihindari untuk menjaga imun saat pandemi Covid-19, dilansir mediajawatimur.com dari healthline.com, Jumat 16 Juli 2021:

1. Makanan manis

Sesuatu yang berlebihan tidaklah baik bagi tubuh, termasuk mengkonsumsi gula terlalu banyak. Terlalu banyak gula menyebabkan meningkatkan produksi protein inflamasi seperti tumor necrosis alpha (TNF-α), protein C-reaktif (CRP) dan Interleukin-6 (IL-6).

Mengonsumsi terlalu banyak gula mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh. Hal ini terutama berlaku pada penderita diabetes, karena mereka dapat mengalami peningkatan kadar gula darah lebih lama daripada orang dengan kadar gula darah yang diatur dengan baik.

Baca Juga: 3 Jenis Makanan yang Harus Dihindari oleh Pasien Covid-19

Terlebih lagi, memiliki kadar gula darah tinggi dapat menghambat respons neutrofil dan fagosit, dua jenis sel kekebalan yang membantu melindungi diri dari infeksi.

Selain itu, telah terbukti bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat merusak fungsi penghalang usus dan mendorong ketidakseimbangan bakteri usus.

Itu dapat mengubah respons kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

2. Makanan asin

Makanan asin seperti keripik, makan malam beku, dan makanan cepat saji dapat merusak respons kekebalan tubuh.

Baca Juga: Kurangi Risiko Peradangan Secara Ampuh dengan Konsumsi 5 Makanan Berikut

Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.

Garam juga dapat menghambat fungsi kekebalan normal, menekan respons anti-inflamasi, mengubah bakteri usus, dan meningkatkan pembentukan sel kekebalan yang terlibat dalam patogenesis penyakit autoimun.

3. Makanan yang digoreng

Mengkonsumsi makanan yang digorang terlalu banyak bisa mengakibatkan terjadinya peradangan dan kerusakan sel.

Bisa pula melemahkan sistem kekebalan dengan beberapa cara, termasuk meningkatkan peradangan, menguras mekanisme antioksidan tubuh, menginduksi disfungsi seluler dan secara negatif mempengaruhi bakteri usus.

Baca Juga: Vera Wang Tetap Awet Muda di Usia 72 Tahun, Ini 6 Jenis Makanan Anti Penuaan

Dengan demikian, para peneliti percaya bahwa hal itu juga dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit seperti malaria dan meningkatkan risiko kondisi medis seperti sindrom metabolik, kanker, dan penyakit jantung.

Mengurangi makanan yang digoreng seperti kentang goreng, keripik kentang, ayam goreng, steak goreng, bacon goreng, dan ikan goreng sangat dianjurkan untuk mengaja imun.

4. Makanan cepat saji

Makanan cepat saji telah dikaitkan dengan banyak hasil kesehatan yang buruk bagi tubuh.

Terlalu sering makan makanan cepat saji juga dapat merusak sistem kekebalan tubuh.

Baca Juga: 7 Makanan Terbaik Bantu Diet Seimbang, Tingkatkan Metabolisme Tubuh

Tak hanya itu, makanan cepat saji juga mendorong peradangan, meningkatkan permeabilitas usus, dan menyebabkan ketidakseimbangan bakteri di usus,

Makanan cepat saji mengandung bahan kimia phthalate (DEHP).

Phthalates dapat larut ke dalam makanan cepat saji, misalnya, melalui kemasan atau sarung tangan plastik yang dikenakan saat menyiapkan makanan.

Phthalates diketahui mengganggu endokrin tubuh, atau sistem penghasil hormon.

Itu dapat meningkatkan produksi protein inflamasi yang dapat melemahkan respons kekebalan terhadap patogen dan menyebabkan disregulasi kekebalan.

Baca Juga: Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Percepat Proses Penuaan, Termasuk Gula

Selain itu, phthalate juga dapat mengurangi keragaman bakteri usus, yang dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan.

8. Karbohidrat yang sangat halus

Makan karbohidrat yang sangat halus seperti roti tawar dan makanan manis yang dipanggang terlalu sering dapat membahayakan sistem kekebalan tubuh.

Ini adalah jenis ini yang menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin, berpotensi menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas dan protein inflamasi seperti CRP.

Baca Juga: 4 Makanan yang Beri Energi Lebih, Agar Tidak Lemas saat Puasa

Karbohidrat olahan juga dapat mengubah bakteri usus, yang dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh.

Memilih sumber karbohidrat berserat tinggi yang bergizi seperti sayuran bertepung, gandum, buah, dan kacang-kacangan lebih dianjurkan daripada karbohidrat olahan.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: healthline


Tags

Terkait

Terkini