Terlebih lagi, memiliki kadar gula darah tinggi dapat menghambat respons neutrofil dan fagosit, dua jenis sel kekebalan yang membantu melindungi diri dari infeksi.
Selain itu, telah terbukti bahwa kadar gula darah yang tinggi dapat merusak fungsi penghalang usus dan mendorong ketidakseimbangan bakteri usus.
Itu dapat mengubah respons kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
2. Makanan asin
Makanan asin seperti keripik, makan malam beku, dan makanan cepat saji dapat merusak respons kekebalan tubuh.
Baca Juga: Kurangi Risiko Peradangan Secara Ampuh dengan Konsumsi 5 Makanan Berikut
Mengkonsumsi garam terlalu banyak dapat memicu peradangan jaringan dan meningkatkan risiko penyakit autoimun.
Garam juga dapat menghambat fungsi kekebalan normal, menekan respons anti-inflamasi, mengubah bakteri usus, dan meningkatkan pembentukan sel kekebalan yang terlibat dalam patogenesis penyakit autoimun.
3. Makanan yang digoreng
Mengkonsumsi makanan yang digorang terlalu banyak bisa mengakibatkan terjadinya peradangan dan kerusakan sel.