Meskipun refleksi yang diberikan Pendeta Marvel tersebut merupakan refleksi tahun 2020, tentu saja relevansinya tak lekang oleh waktu, tak terkecuali pada momen Jumat Agung tahun 2022 ini.
Berikut cuplikan Refleksi Jumat Agung yang disajikan oleh ASN Bimas Kristen Pendeta Marvel Ed Kawatu:
Saudara-saudara umat Tuhan, peristiwa Jumat Agung adalah peristiwa penyelamatan Allah, melalui “via dolorosa” menjadi bukti pengorbanan Anak Domba Allah untuk menyelamatkan umat manusia.
Kendali dan kehendak Allah seringkali tidak sama dengan kehendak manusia. Berulang kali saudara dan saya merayakan Jumat Agung, Minggu Paskah, rutin dan terbiasa untuk datang ke gereja dengan ibadah bersama.
Kepedihan yang kita alami selama ini bukanlah kepedihan yang sama dirasakan oleh Yesus di kayu salib. Tidak, tidak bisa disamakan.
Perbedaan tata laksana ibadah itu disikapi untuk membawa kita kepada perubahan, dari hanya sekedar rutinitas dan kebiasaan kepada pelaksanaan yang terimani dalam ungkapan syukur.
Kita seringkali hanya menjalankan diri secara rutinitas mendengarkan “Firman Tuhan” tapi tidak menjalankannya sesuai dengan kehendak Yesus. Kita biasa-biasa saja beribadah bukan menjadi yang luar biasa.