Ia berharap kepada pemerintah dan sektor perbankan untuk memberikan relaksasi pinjaman. Pasalnya, para peternak yang terdampak PMK ini mengalami pengurangan pemasukan produksi ternaknya.
"Tidak ada yang bisa memprediksikan kapan PMK ini akan berakhir. Ini penyakit yang datang tiba-tiba. Tidak ada satu pun yang ahli yang bisa menjawabnya. Ini virus yang nggak ada obatnya, seperti Covid-19," jelasnya kepada para peternak.
Sedangkan Ketua Bidang Kemitraan dan Kemandirian Ika Unair Sidoarjo Rizki Daniarto mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat. Pihaknya terus mendukung kegiatan seperti ini.
"Apalagi, PMK kini tengah mengemuka di masyarakat. Beberapa daerah di Jawa Timur terjangkit PMK," jelasnya.
***