Aplikasi Tumbas Fasilitasi Warga Mojokerto yang Beli Daging Sapi Saat Wabah PMK dan Penutupan Pasar Hewan

- 12 Mei 2022, 15:30 WIB
Foto ilustrasi: Aplikasi Tumbas fasilitasi warga Mojokerto yang akan beli daging sapi di tengah wabah PMK dan penutupan sementara pasar hewan.
Foto ilustrasi: Aplikasi Tumbas fasilitasi warga Mojokerto yang akan beli daging sapi di tengah wabah PMK dan penutupan sementara pasar hewan. /Pemkot Surabaya

MEDIA JAWA TIMUR - Sebagai solusi atas penutupan pasar hewan akibat wabah pengakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi dan kambing (domba), Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah menyiapkan aplikasi Tumbas untuk memfasilitasi warga yang akan membeli daging sapi.

"Ini salah satu solusi kami bisa memfasilitasi penjualan daging sapi, kambing dalam kondisi sehat," kata Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dilansir dari situs resmi Pemerintah Kabupaten Mojokerto pada Rabu 11 Mei 2022 kemarin.

Baca Juga: Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Pada Hewan Ternak Mewabah, Simak Ciri dan Beberapa Fakta Penting Berikut Ini

Dijelaskan oleh Ikfina, nanti tim Disperindag akan turun ke pedagang yang akan menjual ternaknya.

"Dipastikan sehat dulu baru bisa dilakukan distribusi. Tetapi kami lokalisasi di Kabupaten Mojokerto saja," lanjutnya.

Selain itu, untuk memastikan distribusi sapi potong untuk kebutuhan konsumsi, Ikfina mengatakan, Dokter hewan Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto akan melakukan pemantauan hingga daging sapi diantar ke RPH (Rumah Pemotongan Hewan).

Baca Juga: Cegah Wabah Penyakit Mulut dan Kuku, DKPP Surabaya Lakukan Pemeriksaan Hewan Ternak di Beberapa Peternakan

"Ini nanti yang akan menjadi sumber ketersedian daging sapi di Kabupaten Mojokerto. Disperindag memantau terus, sehingga proses distribusi sapi potong untuk kebutuhan konsumsi bisa langsung dari peternak. Kemudian ke rumah potong hewan dan langsung distribusi ke pasar," ungkap Ikfina.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto, M. Iwan Abdillah mengatakan, telah menindaklanjuti ke paguyuban pedagang kambing dan sapi.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkab Mojokerto


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x