MEDIA JAWA TIMUR - Acara puncak Malam Puisi Airlangga (MPA) 2022 telah digelar pada Jumat, 25 November 2022 di pelataran Taman Budaya, Surabaya.
Acara yang digagas oleh HMD Bahasa dan Sastra Indonesia UNAIR (Universitas Airlangga) tersebut sukses membuat sekitar 100 pengunjung dari anak-anak hingga dewasa terpukau.
Tak hanya penampilan internal mahasiswa program studi tersebut, Malam Puisi Airlangga 2022 juga dimeriahkan oleh sederet penampil spesial dari berbagai kampus, komunitas, hingga masyarakat umum.
Di antaranya, Teater Gapus, Saung Teater, Sabda Theater dan HMP Sastra Indonesia UINSA, HMP Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Wijayakusuma, Band Nawasena, Komunitas Malam Puisi Sidoarjo, Suara Jalang, Kupu Tarung, Komunitas Rabu Sore, Grambnyang Edan, Dewan Kesenian Sidoarjo, Komunitas Dongkrak, dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Selain itu, acara yang rutin diadakan setahun sekali ini juga mengundang sastrawan muda Adnan Guntur.
Penampilan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Pertama yaitu sesi arpesiasi minat dan bakat dari mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia UNAIR sendiri. Sesi kedua dikhususkan untuk penampilan komunitas dan bintang tamu instansi luar.
Imam Gazi Al Farizi selaku ketua menjelaskan, puncak acara kali ini mengusung tema "Heneng, Hening, Henung" yang sekaligus menjadi konsep dan tagline serangkaian acata MPA.
Ia menuturkan, konsep tersebut secara garis besar adalah membaca dan melukiskan puisi dengan menyelami filosofi "Heneng, Hening, Henung,".
Lebih lanjut, Imam menjelaskan persiapan acara tahunan tersebut dilakukan secara singkat.
“Dari teman-teman panitia mempersiapkan acara ini kurang lebih satu bulan, dan tentu pasti ada hambatan dalam persiapannya," ujar mahasiswa yang juga mengetuai BSO Pakarsajen tersebut.
Ia menyampaikan, hambatan dan tantangan tersebut terasa menggembirakan ketika mendengar apresiasi dan kebahagiaan dari Kaprodi Bahasa dan Sastra Indonesia, serta Wadek I FIB Unair.
"Dari situ kemudian kami merasa bahwa apa yang telah diusakan dan dimaksimalkan telah membuahkan hasil dari apresiasi, kehadiran penonton, kemeriahan dan kelancara acara, serta tepuk tangan begitu penampilan dimulai dan diakhiri. Ya, itu cukup melegakan,” ujar pemuda kelahiran Kebumen tersebut.
Tak lupa, Imam juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyukseskan acara, kepada sponsorship, tenant, media partner, dan lainnya.
Imam berharap, ke depan MPA akan tetap menjadi wadah bagi kehidupan Sastra yang ada di Surabaya dan sekitarnya.
Sebagai informasi, serangkaian acara MPA telah mengadakan kelas kepenulisan pada pertengahan November 2022.
Baca Juga: Peringatan Dini 3 Harian Cuaca Ekstrem di Beberapa Wilayah Jawa Timur 27-29 November 2022
Kelas yang diiikuti oleh ratusan peserta tersebut mengundang sastrawan Mashuri dan penyair Indra Tjahyadi sebagai pembicara.
***