Diet Tanpa Sarapan Tak Baik bagi Kesehatan? Dokter Gizi Beri Cara Agar Tubuh Tidak Drop

- 29 September 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi. Diet tanpa sarapan dalam kondisi tertentu bisa berbahaya bagi tubuh.
Ilustrasi. Diet tanpa sarapan dalam kondisi tertentu bisa berbahaya bagi tubuh. /Pexels/Andreas Ayrton

Pola diet intermittent fasting tersebut dilakukan dengan cara menentukan jadwal makanan di jam-jam tertentu termasuk pada saat sarapan dan makan siang.

"Nah ada juga sekarang istilahnya kalau diet itu intermittent fasting, kita nggak makan sampai jam tertentu, biasanya mereka rapel jam makannya dari jam 12 siang sampai jam 5 sore misalnya,”

Pola tersebut memiliki kekurangan dan kelebihan menurut penjelasan Christopher, karena orang yang diet seperti itu berarti dia hanya punya waktu makan yang pendek.

Baca Juga: Jangan Asal Diet, Ini Tips Penting dari Pakar Agar Tidak Fatal!

Christopher juga menegaskan agar masyarakat waspada dalam menjalankan program diet tersebut, karena pada kondisi kesehatan tertentu, sarapan sangatlah penting seperti penderita maag dan diabetes.

Dirinya mengatakan sebelum memilih jenis diet, cobalah untuk mengenali diri sendiri lebih dulu sehingga akan lebih efektif dan lebih sehat.

"Kalau ditanya sarapan apa tidak, sehat apa tidak, misal orang yang ada sakit maag, orang yang sakit gula, diabetes, lebih baik sarapan supaya gula darahnya lebih stabil,” ucapnya.

Baca Juga: 6 Tips dari Para Ahli Supaya Vitamin D dapat Bantu Usus Tetap Aman Saat Diet

Alasan Christopher yakni agar lambung kerjanya nggak berat, maka penting untuk sarapan, apalagi kalau memiliki aktivitas yang tinggi.

Jika aktivitas tinggi, dan tidak makan, risiko untuk gula darah menjadi drop itu besar atau kekurangan gula, yang akan menyebabkan lemas, gemetar, bahkan mengganggu konsentrasi.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x