Pengaruh Buruk Vape Bagi Kesehatan, dan 12 Hal yang Terjadi Pada Tubuh Jika Berhenti Memakainya

- 2 Juli 2022, 19:30 WIB
Vape bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan bahkan bisa mematikan.
Vape bisa menyebabkan gangguan kesehatan dan bahkan bisa mematikan. /Pixabay/doodleroy/

Baca Juga: 4 Instagram Penyedia Informasi Lowongan Kerja yang Bisa Dipantau Jobseeker

9. Setelah satu tahun: Risiko serangan jantung berkurang setengahnya

Pembuluh darah kembali ke ukuran normal, detak jantung kembali ke kecepatan yang aman, dan dan tekanan darah diturunkan, risiko serangan jantung lebih rendah daripada saat menggunakan vape.

10. Setelah lima tahun: Risiko Stroke secara signifikan lebih rendah

Pengguna vape miliki risiko stroke 71 persen lebih tinggi daripada perokok, menurut penelitian yang dipresentasikan pada konferensi Stroke internasional 2019. Berhenti dapat menurunkan risiko stroke, tetapi risiko itu turun setiap bulan yang berlalu.

Efek jangka panjang dari kesehatan jantung yang lebih baik dan tekanan darah yang lebih rendah dapat mengurangi risiko stroke.

Baca Juga: Cara Membuat NGL.LINK 'Not Gonna Lie' di Instagram yang Sedang Tren: Hanya Lakukan Langkah Berikut

11. Satu dekade kemudian: Menurunkan resiko kanker

Sebuah studi tahun 2017 yang telah diterbitkan dalam Scientific Reports menunjukan bahwa vape dapat merubah DNA dan mutasi genetik yang dapat meningkatkan risiko kanker. Jika semakin lama kamu tidak memakai vape, maka tubuhmu akan semakin sehat dan terhindar dari risiko kanker.

“setelah satu dekade, risiko kanker paru-paru berkurang hingga 50 persen, serta risiko kanker pankreas, mulut, dan tenggorokan,” kata Dr. Djordjevic.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: The Healthy


Tags

Terkait

Terkini