Network
MEDIA JAWA TIMUR - Pada bulan Ramadan, setiap Muslim yang memenuhi syarat diwajibkan untuk berpuasa. Bulan Ramadan dikatakan sebagai bulan suci karena setiap orang yang berpuasa tidak hanya harus menahan lapar dan haus, namun mereka juga harus menahan hawa nafsu.
Selain berpuasa, umat Islam juga dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dari yang biasanya dilakukan. Pada bulan ini akan ada malam Lailatulqadar yaitu malam diturunkannya Al-Quran.
Al-Quran sendiri merupakan wahyu yang diberikan kepada Nabi Muhammad SAW dan berisi banyak petunjuk mengenai kehidupan. Umat Islam pun dianjurkan banyak membaca Al-Quran di bulan Ramadan.
Baca Juga: Risiko Puasa Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19 Bagi Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya
Baca Juga: Waspada Kebiasaan Berbahaya di Bulan Ramadan! Termasuk Makan Banyak Karbohidrat saat Sahur
Salah satu mitos seputar Ramadan adalah datang di waktu yang sama. Bulan Ramadan memang datang setiap tahun, namun tidak terjadi di tanggal yang sama. Pada tahun berikutnya mungkin Ramadan bisa terjadi di tengah atau awal tahun.
Ada banyak mitos dan fakta yang perlu diketahui seputar bulan Ramadan agar semakin paham dengan bulan suci tersebut.
Mitos dan Fakta Bulan Ramadan
Dilansir mediajawatimur.com dari boldsky.com pada 21 April 2021, berikut mitos dan fakta bulan Ramadan:
Mitos: Puasa wajib bagi setiap orang.
Fakta: Dalam Islam disebutkan bahwa perempuan yang haid, hamil dan menyusui, anak-anak, orang tua dan orang sakit dikecualikan dari menjalankan ibadah puasa. Mereka yang sedang travelling juga bisa menghindari puasa. Namun, kerugian dapat dikompensasikan pada hari lain atau selama periode tertentu sesuai kalender Islam.
Baca Juga: Besaran Nilai Fidyah yang Harus Dibayar karena Tidak Puasa Ramadan Beserta Niatnya
Mitos: Tidak boleh menelan ludah.
Fakta: Ludah diproduksi di dalam tubuh seseorang dan tidak digunakan untuk makanan, sehigga dapat ditelan tanpa perlu meludah.
Mitos: Puasa batal saat tidak sengaja makan.
Fakta: Seseorang yang makan atau minum sesuatu tanpa sadar, puasa tidak batal. Dalam hal ia mengkonsumsi sesuatu secara tidak sengaja maka bukan berarti puasanya batal. Orang tersebut harus melanjutkan puasa sampai akhir.
Baca Juga: Cara Aman Olahraga Lari Selama Bulan Ramadhan, Pilih Waktu yang Tepat!
Baca Juga: Tambah Daya Listrik Selama Bulan Ramadhan Malah Lebih Murah, Kok Bisa?
Mitos: Harus menjadi baik hanya saat Ramadan
Fakta: Ramadaan mengajarkan kita untuk menjadi tenang dan baik setiap saat. Seseorang seharusnya tidak pernah melakukan apa pun yang dapat melukai sentimen dan emosinya. Muslim harus selalu menjauhi kebohongan, menyakiti atau menyebabkan ketidaknyamanan pada orang lain baik sedang bulan Ramadan atau tidak.***
