MEDIA JAWA TIMUR - Apakah menelan ludah dapat membatalkan puasa merupakan hal yang penting diketahui bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa.
Buya Yahya telah menjelaskan mengenai hukum menelan ludah apakah bisa membatalkan puasa atau tidak.
Ia menyebut bahwa menelan ludah pada dasarnya tidak membatalkan puasa, asalkan memenuhi syarat tertentu.
Baca Juga: Sikat Gigi Pada Siang Hari Saat Puasa Diperbolehkan, Tapi dengan Syarat Berikut Ini
"Menelan ludah itu tidak membatalkan puasa dengan tiga catatan," katanya, dikutip mediajawatimur.com dari kanal Youtube Al-Bahjah TV pada Senin, 4 April 2022
Setidaknya ada tiga hal penting yang ia jelaskan, sebagai berikut:
1. Ludah yang ditelan merupakan ludah sendiri bukan orang lain.
Buya Yahya menjelaskan bahwa sangat mungkin seseorang menelan ludah orang lain secara tidak sengaja.
Misalnya, ludah pasangan sahnya (suami/istri) yang terjadi ketika sedang berciuman, dan hal ini dapat membatalkan puasa.
2. Ludah yang tidak membatalkan puasa ialah ludah yang masih berada ditempatnya.
Yang dimaksud masih berada di tempatnya ialah tempat asal ludah itu sendiri, yakni di dalam mulut.
Artinya, jika ludah itu telanjur dikeluarkan kemudian ditelan kembali, hukumnya batal.
Baca Juga: Tips Berbuka Puasa yang Sehat agar Terhindar dari Gangguan Pencernaan dan Masalah Lambung
3. Ludah belum bercampur dengan hal yang lainnya.
Maksud dari penjelasan tersebut ialah ludah tersebut bukan murni ludah, melainkan bercampur dengan komponen lain.
Misalnya sisa-sisa makanan atau minuman yang tertinggal di dalam mulut.
Sisa-sisa makanan atau minuman ini dapat bercampur dengan ludah ketika kita sedang berpuasa, sehingga hukum menelannya bisa membatalakan puasa.
Baca Juga: 6 Tips agar Puasa Lancar: Kurangi Kafein, dan Lakukan Hal Berikut
Itulah tiga hal yang dipaparkan Buya Yahya dalam menjawab pertanyaan apakah menelan ludah dapat membatalkan puasa.***