7 Amalan yang Sebaiknya Dilakukan di 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah, Jangan Terlewat!

11 Juli 2021, 17:40 WIB
Ilustrasi muslim beribadah dengan berdoa. /Pixabay/ Mohamed Hassan

MEDIA JAWA TIMUR - Bulan Dzulhijjah jatuh pada hari ini Minggu, 11 Juli 2021.

Pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, yang juga merupakan bulan haji ini, terdapat keistimewaan padanya.

Disebutkan dalam sebuah hadits yang berasal dari Ibnu Umar ra. Nabi SAW bersabda,

Baca Juga: Doa Penangkal Wabah dari Syaikhona Kholil Bangkalan, Cocok untuk Pandemi Covid-19

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ


Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad).

Adapun amalan yang disyariatkan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah adalah sebagai berikut:

Melaksanakan Ibadah Haji dan Umrah

Kedua amalan ini merupakan amalan yang paling utama, berdasarkan berbagai hadits shahih yang menunjukkan keutamaannya.

Baca Juga: Doa Lailatul Qadar Beserta Artinya, Amalkan Agar Bebas dari Masalah

Antara lain adalah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang artinya “Dari umrah ke umrah adalah tebusan (dosa-dosa yang dikerjakan) di antara keduanya, dan haji yang mabrur balasannya tiada lain adalah Surga“.

Berpuasa

Puasa merupakan jenis amalan yang paling utama bagi seorang muslim. Disebutkan dalam hadits Muttafaqun ‘Alaih bahwa orang berpuasa akan mendapatkan balasan berupa dijauhkan dari api neraka selama tujuh puluh tahun.

Maka terutama di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, seorang muslim disunnahkan untuk berpuasa pada hari-hari tersebut, atau pada sebagiannya.

Baca Juga: Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan Lengkap dengan Doa yang Mudah

Terutama berpuasa pada Hari Arafah, yaitu pada tanggal 9 Dzulhijjah, yang mana balasan bagi yang berpuasa pada hari tersebut adalah berupa peleburan dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya.

"Berpuasa pada hari Arafah karena mengharap pahala dari Allah melebur dosa-dosa setahun sebelum dan sesudahnya" (HR. Muslim).

Takbir Dan Dzikir

Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al-Hajj/22 : 28, yang artinya:

"...dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari-hari yang telah ditentukan …"

Baca Juga: Revisi Peraturan PPKM Darurat Terbaru: Tempat Ibadah Tak Lagi Ditutup, Resepsi Ditiadakan

Maka para ahli tafsir menafsirkannya dengan sepuluh hari dari bulan Dzulhijjah. Karena itu, para ulama menganjurkan untuk memperbanyak dzikir pada hari-hari tersebut,

Adapun lafal takbir dan dzikirnya yaitu Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laa Ilaha Ilallah, wa-Allahu Akbar, Allahu Akbar wa Lillahil Hamdu, sebagaimana dicontohkan oleh Ibnu Umar dan Abu Hurairah.

Taubat Serta Meninggalkan Segala Maksiat dan Dosa

Baca Juga: PPKM Darurat Luar Jawa Dan Bali : 15 Kabupaten Dan Kota Akan Terapkan Per 12 Juli!

Amalan ini akan mendatangkan ampunan dan rahmat dari Allah SWT. Karena, maksiat adalah penyebab terjauhkan dan terusirnya hamba dari Allah, dan keta’atan adalah penyebab dekat dan cinta kasih Allah kepadanya.

Banyak Beramal Shalih

Amalan shalih yang dapat diamalkan berupa ibadah sunat seperti shalat, sedekah, membaca Al-Qur’an, amar ma’ruf nahi munkar dan lain sebagainya.

Sebab amalan-amalan tersebut pada 10 hari bulan Dzulhijjah akan dilipatgandakan pahalanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak, 15 Daerah Luar Jawa-Bali Ini Juga Diberlakukan PPKM Darurat

Disebutkan Bahkan amal ibadah yang tidak utama bila dilakukan pada hari itu akan menjadi lebih utama dan dicintai Allah daripada amal ibadah pada hari lainnya meskipun merupakan amal ibadah yang utama, sekalipun jihad yang merupakan amal ibadah yang amat utama, kecuali jihad orang yang tidak kembali dengan harta dan jiwanya.

 Berkurban

Kurban merupakan ibadah yang dilaksanakan dengan cara menyembelih hewan ternak seperti kambing, sapi, dan unta.

Berkurban dilakukan pada Hari Raya Qurban yaitu tanggal 10 Dzulhijjah dan masih dapat dilakukan hingga Hari-Hari Tasyriq, yaitu tanggal 11-13 Dzulhijjah.

Bagi muslim yang mampu dapat menyisihkan sebagian hartanya untuk membeli hewan ternak untuk disembelih pada waktu-waktu tersebut.

Baca Juga: Kepergok Adakan Hajatan saat PPKM Darurat, Pemkot Depok Copot Jabatan Seorang Lurah

Perintah ini sebagaimana terdapat dalam Surat Al Kautsar ayat 2 yang artinya

"Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah."

Shalat Idul Adha dan Mendengarkan Khutbahnya.

Terakhir adalah amalan shalat Idul Adha serta mendengarkan khutbah yang disampaikan oleh Imam shalat.

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan 15 Wilayah Baru PPKM Darurat di Luar Jawa dan Bali, Berikut Aturan Lengkapnya!

Ulama Ibnu Qayyim Al Jauziyyah menerangkan, keutamaan dari 10 hari pertama bulan Dzulhijjah terletak pada siang hari. Sedangkan, untuk malamnya berada dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan.***

Editor: Yuliana Kristianti

Tags

Terkini

Terpopuler