Pemerintah Arab Saudi Kembali Sediakan Layanan Fast Track Kepada Jemaah Haji Indonesia Tahun 2022 Ini

12 Mei 2022, 07:00 WIB
Salah satu fasilitas yang akan diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia adalah layanan fast track. /haji.kemenag.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Salah satu fasilitas yang akan diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada jemaah haji Indonesia tahun 2022 adalah layanan fast track.

Layanan jalur cepat keimigrasian ini terakhir kali dinikmati oleh jemaah haji Indonesia pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2019 lalu.

Hal ini disampaikan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama, Hilman Latief sebagaimana dilansir dari situs resmi Kementerian Agama pada Rabu, 11 Mei 2022 kemarin.

Baca Juga: Informasi Embarkasi Haji 2022, Lengkap dengan Tipe Pesawat, Kapasitas Kursi, dan Jadwal Pemberangkatan

“Pemerintah Arab Saudi kembali memberikan layanan fast track kepada jemaah haji Indonesia, dan untuk tahun ini yang akan mendapat layanan fast track sebanyak 29.126 orang (31%) yang diangkut oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines dari Embarkasi Haji Jakarta,” terang Hilman Latief.

Layanan fast track atau jalur cepat ini nantinya akan memudahkan jemaah haji dalam proses pengecekan dokumen keimigrasian, seperti visa dan paspor, karena prosesnya sudah dilaksanakan di bandara asal.

Baca Juga: Kemenag dan Garuda Indonesia Sepakati Pemberangkatan dan Pemulangan Jemaah Haji Reguler 2022

“Saudi Arabia sudah mengirimkan surat kepada kita mengenai berbagai persiapan bandara untuk layanan fast track dan insya Allah, minggu depan akan ke Indonesia untuk melakukan pengecekan persiapan kita,” lanjut Hilman.

"Mudah-mudahan kita bisa terus berkoordinasi secara intensif agar misi kita untuk mengantarkan jemaah agar mabrur, sehat, dan mendapatkan keberkahan," imbuhnya.

Baca Juga: Kemenag Rilis Daftar Nama Jemaah Haji Reguler yang Berhak Berangkat Tahun 2022, Cek dan Segera Konfirmasi!

Pada masa operasional haji tahun 2022, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan jemaah haji reguler sebanyak lebih kurang 93.781 orang (termasuk petugas kloter), yang akan dilayani oleh PT. Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

PT. Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51%).

Sementara Saudi Arabian Airlines akan membawa 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49%) yang akan dibawa dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagain Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.
Penandatanganan kerjasama dengan Saudi Arabian Airlines akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Finalisasi Data Jemaah Haji Reguler yang Berhak Berangkat Tahun 2022 Telah Selesai, Awal Pekan Depan Diumumkan

Sementara itu Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menginfokan pemberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan selama 30 hari masa operasi penerbangan.

"Kloter pertama berangkat 4 Juni 2022 dengan tujuan Bandara Madinah, kloter terakhir berangkat 3 Juli 2022 dengan tujuan Bandara Jeddah,” jelas Mujab, panggilan akrabnya.

Baca Juga: Kemenag Jelaskan Penyebab Sedikitnya Kuota Haji Indonesia Tahun 2022, dan Mepetnya Informasi Kepastian

Begitu pula dengan pemulangan jemaah haji yang juga akan berlangsung selama 30 hari.

"Kloter pertama pulang dari Bandara Jeddah menuju Tanah Air pada 15 Juli 2022. Kloter terakhir pulang dari Bandara Madinah menuju Tanah Air pada 13 Agustus 2022,” pungkasnya.

***

Editor: Indramawan

Sumber: haji.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler