MEDIA JAWA TIMUR - Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), Hilman Latief bersama dengan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 di Jakarta, pada Rabu, 11 Mei 2022 hari ini.
Kedua belah pihak, dalam hal ini Kementerian Agama dan PT Garuda Indonesia menyepakati pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.
“Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu: Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” terang Hilman Latief dilansir dari situs resmi Kementerian Agama pada Rabu, 11 Mei 2022.
Sebagai informasi, pada masa operasional haji tahun 1443 H/2022, Pemerintah Indonesia akan memberangkatkan 93.781 jemaah haji reguler berikut petugas kloter atau kelompok terbang.
Petugas kloter adalah mereka yang menyertai jemaah selama penyelenggaraan haji.
Setiap kloter ada empat petugas, terdiri atas: Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, dan dua petugas kesehatan.
Sementara itu, Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab menjelaskan, penerbangan jemaah haji dan petugas kloter Indonesia akan dilakukan dengan dua maskapai.