Network
MEDIA JAWA TIMUR - Untuk mencegah penularan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang saat ini sedang mewabah berbagai daerah, sejak Senin, 9 Mei 2022 kemarin, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya melakukan pemeriksaan atau pengecekan hewan ternak di beberapa lokasi peternakan.
Sebagai info, jumlah populasi kambing atau domba di Surabaya ada sebanyak 1.500 ekor, dan populasi sapi sebanyak 350 ekor.
Untuk memastikan kesehatan hewan ternak di Kota Surabaya, maka para peternak kambing atau domba dan sapi yang sudah terdata resmi akan langsung dilakukan pemeriksaan secara bergiliran.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Layanan Perekaman KTP-EL Jemput Bola oleh Dispendukcapil Surabaya, 11-13 Mei 2022
Seperti pada pengecekan delapan ekor sapi ternak di kawasan Kecamatan Pakal Kota Surabaya pada Rabu, 11 Mei 2022 kemarin.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan, tidak ditemukan indikasi PMK.
"Khususnya di tempat saya, tidak ditemukan penyakit yang berbahaya seperti wabah PMK dan dipastikan hewan ternak saya sehat semua," ungkap Suyatno selaku pemilik.
Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Operasi Yustisi Usai Libur Lebaran 2022 untuk Antisipasi Lonjakan Urbanisasi
Untuk langkah antisipasi berikutnya, Suyatno mengatakan telah memiliki manajemen perawatan yang cukup baik.
