MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat waspada terkait adanya oknum yang mengatasnamakan mirip dengan dirinya, Khofifah dalam upaya melakukan penipuan.
Modusnya adalah meminta sumbangan untuk disalurkan ke TPQ dan Panti Asuhan .
"Karena mengatasnamakan amal dan shodaqoh, kadang masyarakat turut tergoda melakukannya (transfer). Karenanya kita semua harus hati-hati dalam menanggapi pesan digital," ungkap Gubernur Khofifah dilansir dari situs resmi Bir Humas dan Protokol Jawa Timur.
Melihat kondisi tersebut, Khofifah pun berbagi tips untuk menghindarkan masyarakat dari kasus penipuan.
Salah satunya adalah dengan melakukan cek nomor telepon seseorang yang diduga akan atau sedang melakukan penipuan.
"Saat ini mudah bagi masyarakat untuk mengecek nomor telepon tersebut apakah bisa terpercaya atau tidak. Bisa dengan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh secara cuma-cuma di smartphone masing-masing," ujar Khofifah.
Baca Juga: Cegah Kepadatan di Tol Pandaan-Malang saat Puncak Lebaran 2022, Sejumlah Kendaraan Dilarang Masuk
Selain itu, jika masyarakat mendapatkan telepon mencurigakan, Khofifah mengajak masyarakat untuk tidak panik menghadapinya.