Pos Indonesia Salurkan BLT BBM kepada 97 Ribu Keluarga Penerima Manfaat di Kabupaten Ngawi, Cair Bertahap

9 September 2022, 19:05 WIB
Pos Indonesia salurkan BLT BBM kepada 97 ribu keluarga penerim manfaat di Ngawi secara bertahap /Antara

MEDIA JAWA TIMUR - Pos Indonesia mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dampak penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).

Sebanyak 97 ribu keluarga penerima manfaat (KPM) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, mulai mendapatkan BLT BBM sejak 8 September 2022 dan dilakukan bertahap.

Aji Rahman selaku Kepala Kantor Pos Ngawi menyebutkan jumlah penerima BLT BBM sebanyak 97 ribu KPM sesuai dengan data yang diterima.

Baca Juga: 3 Cara Cairkan BLT BBM Mulai Awal September 2022, Bisa Lewat Pos Indonesia, Segini Nominalnya

Data penerima BLT BBM Kabupaten Ngawi diperoleh dari Kantor Pos Indonesia pusat dan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial RI.

"Penyaluran sudah dilakukan bertahap sejak hari Kamis tanggal 8 September 2022,” ucap Aji Rahman saat berada di Ngawi pada Jumat 9 September 2022 yang dikutip Mediajawatimur.com dari Antara.

“Untuk memudahkan penyaluran, setiap hari Kantor Pos Ngawi menyalurkan untuk 5.000 KPM," ucap Aji Rahman melanjutkan penjelasannya.

Baca Juga: Pos Indonesia : Dalam 2 Minggu Penerima BLT BBM akan Menerima Haknya, Simak 3 Cara Pembagiannya

Ia menjelaskan, terdapat dua cara yang dilakukan Kantor Pos Ngawi saat menyalurkan BLT BBM kepada penerima manfaat sesuai data yang diperoleh.

Cara tersebut dilakukan untuk menghindari penumpukan massa, yakni penyaluran melalui kantor pos induk dan melalui masing-masing kantor kecamatan dan dilakukan oleh perwakilan desa.

Sesuai aturan yang berlaku, Masyarakat penerima BLT BBM akan mendapatkan uang tunai Rp150 ribu selama empat bulan yang dicairkan bertahap sebanyak dua kali.

Baca Juga: Mensos Risma: BLT BBM Tidak Untuk Beli Rokok dan Minuman Keras, Untuk Kebutuhan Pokok

Total nominal yang akan diperoleh penerima manfaat sebesar Rp600 ribu dan diberikan melalui 2 tahap sebesar Rp300 ribu.

Selain penyaluran BLT BBM, Pos Indonesia juga melakukan penyaluran bantuan sembako kepada penerima manfaat yang terdaftar sebesar Rp200 ribu.

Sehingga, masing-masing KPM yang terdata akan menerima bansos sembako serta BLT BBM dengan total nominal sebesar Rp500 ribu.

Baca Juga: Mahfud MD Tanggapi Polemik Maling Uang Rakyat atau Koruptor Bebas Bersyarat: Kita Tidak Bisa Ikut Campur!

Besaran nominal tersebut merupakan BLT BBM sebesar Rp300 ribu untuk periode September-Oktober dan BLT sembako sebesar Rp200 ribu untuk periode September.

Sejak 3 September 2022, BBM bersubsidi jenis pertalite mengalami kenaikan harga menjadi Rp10 ribu per liter yang sebelumnya hanya Rp7.650 per liter.

Selain pertalite, BBM non-subsidi jenis Pertamax disesuaikan dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter dan BBM bersubsidi solar juga mengalami kenaikan, dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter.

Baca Juga: Imbau Orang Tua Tak Perlu Takut Titipkan Anak ke Pesantren, MUI: Percayalah Pesantren Memegang Amanah

Pemerintah mengalokasikan dana subsidi dengan memberikan BLT BBM  agar daya beli masyarakat meningkat.

BLT BBM diberikan oleh pemerintah dengan tujuan menjaga daya beli masyarakat akibat dampak kenaikan harga BBM tersebut.***

 

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler