Gubernur Jawa Timur Khofifah Minta Masyarakat Waspadai Penipuan yang Atasnamakan Dirinya dan Pejabat

23 April 2022, 13:30 WIB
Foto ilustrasi: Gubernur Khofifah meminta masyarakat waspadai kasus penipuan bermodus amal dan sedekah yang marak terjadi jelang lebaran dengan mengatasnamakan dirinya. /Instagram @khofifah.ip

MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta masyarakat waspada terkait adanya oknum yang mengatasnamakan mirip dengan dirinya, Khofifah dalam upaya melakukan penipuan.

Modusnya adalah meminta sumbangan untuk disalurkan ke TPQ dan Panti Asuhan .

"Karena mengatasnamakan amal dan shodaqoh, kadang masyarakat turut tergoda melakukannya (transfer). Karenanya kita semua harus hati-hati dalam menanggapi pesan digital," ungkap Gubernur Khofifah dilansir dari situs resmi Bir Humas dan Protokol Jawa Timur.

Baca Juga: Eka Hardianti Suteja Jadi Satu-Satunya Driver Perempuan Suroboyo Bus: Penumpang Sering Berikan Semangat

Melihat kondisi tersebut, Khofifah pun berbagi tips untuk menghindarkan masyarakat dari kasus penipuan.

Salah satunya adalah dengan melakukan cek nomor telepon seseorang yang diduga akan atau sedang melakukan penipuan.

"Saat ini mudah bagi masyarakat untuk mengecek nomor telepon tersebut apakah bisa terpercaya atau tidak. Bisa dengan menggunakan aplikasi yang bisa diunduh secara cuma-cuma di smartphone masing-masing," ujar Khofifah.

Baca Juga: Cegah Kepadatan di Tol Pandaan-Malang saat Puncak Lebaran 2022, Sejumlah Kendaraan Dilarang Masuk

Selain itu, jika masyarakat mendapatkan telepon mencurigakan, Khofifah mengajak masyarakat untuk tidak panik menghadapinya.

"Jangan panik, jangan tergesa-gesa mengamini ucapan sang penelpon. Jika mengatasnamakan keluarga atau kerabat dekat, maka harus melakukan konfirmasi kepada pihak yang namanya digunakan," pintanya.

"Meskipun mengatasnamakan Pejabat Daerah, sekali lagi masyarakat tidak boleh panik dan jangan lengah. Segeralah lakukan kroscek atau jika dirasa berlebihan segera melapor ke pihak berwajib," imbaunya dengan tegas.

Baca Juga: Catatan Kunker Presiden Jokowi ke Jawa Timur: Mulai Resmikan Bandara Trunojoyo Hingga Peluncuran Defend ID

Sebagai informasi, baru-baru ini, juga ditemukan sebuah modus pesan penipuan yang menggunakan foto profil Gubernur Khofifah pada pesan WhatsApp yang ditujukan kepada sebuah panti asuhan.

Penipuan ini berkedok untuk memberikan donasi kepada Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) dan Panti Asuhan.

“Baru-baru ini ada yang menggunakan profil foto saya, namun penulisan namanya salah. Jadi kembali saya ingatkan kepada masyarakat untuk waspada, jangan takut melapor kepada pihak yang berwajib,” katanya.

Baca Juga: Ini Kata Bupati Lumajang Cak Thoriq Usai Coba Jembatan Gantung Gladak Perak yang Sebentar Lagi Rampung

Menanggapi kejadian tersebut, Khofifah secara tegas menyatakan bahwa pesan tersebut bukan berasal dari dirinya.

Tak lupa Khofifah juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan melapor jika sudah pada kondisi yang meresahkan.

Sebaliknya Khofifah juga menerima pesan melalui WhatsApp mengatasnamakan Ketua Umum PBNU KH. Yahya Staquf Cholil lengkap dengan profil foto beliau.

Baca Juga: Kawasan Wisata Masjid Cheng Hoo Pandaan Dibenahi, Tingkatkan Kenyamanan Ibadah Hingga Geliat Ekonomi

Isinya minta bantuan untuk santunan yatim di berbagai daerah.

"Jangan langsung percaya, klarifikasi dan teliti dengan detail pesan dimaksud. Jangan takut melapor dan segera konfirmasi kepada pihak berwajib agar bisa segera dilakukan tindakan yang lebih terukur dan bisa dicarikan solusinya," tutup Khofifah.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Biro Humas Provinsi Jawa Timur

Tags

Terkini

Terpopuler