Pemkab Banyuwangi Kerjasama dengan Ikawangi Dewata Gelar Mudik Gratis dari Bali, Berikut Persyaratannya

19 April 2022, 13:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyiapkan armada bus untuk mudik gratis bagi masyarakat yang merantau di Bali. /Pemkab Banyuwangi

 

MEDIA JAWA TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi akan mengadakan mudik lebaran 2022 gratis yang diperuntukan bagi warga Banyuwangi yang tinggal atau sedang merantau di Pulau Bali.

Kegiatan tersebut digelar atas kerjasama dengan Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Dewata. Pada mudik gratis tersebut akan disiapkan delapan bus dari Bali menuju Banyuwangi.

"Kami bersama Ikawangi memberikan fasilitas mudik lebaran gratis bagi warga Banyuwangi yang tinggal atau bekerja di Bali,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Dwi Yanto, yang sebagaimana dikutip Media Jawa Timur dari situs Pemkab Banyuwangi, Selasa, 19 April 2022.

Baca Juga: Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2022 Tahap Kedua Senin, 18 April 2022 Besok

“Pemberangkatan akan dilaksanakan Kamis, 28 April. Kegiatan mudik gratis ini bekerjasama dengan Ikawangi Dewata,” sambungnya.

Untuk dapat mengikuti mudik gratis tersebut ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya:

1. Terdaftar sebagai anggota Ikawangi Dewata yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA). Serta siapkan foto copy KTA tersebut. Apabila belum mempunyai KTA, bisa melakukan pendaftaran di sekretariat.

2. Foto Copy KTP (peserta mudik)

Baca Juga: Progam Mudik Gratis dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta 2022: Simak Syarat dan Pendaftarannya

3. Sudah melakukan vaksin booster dengan dibuktikan adanya sertifikat vaksin yang bisa diakses melalui aplikasi PeduliLindungi. Bagi yang belum melakukan vaksin booster akan masuk dalam prioritas kedua.

4. Teruntuk pemilik sertifikat vaksin 1 dan 2 saja atau belum booster, diwajibkan swab antigen pada H-1 keberangkatan.

Sedangkan untuk yang belum pernah vaksin harus menunjukkan surat keterangan dokter yang menyatakan tidak bisa vaksin dan wajib swab PCR pada H-1.

5. Apabila pemudik membawa sepeda motor dimohon untuk melampirkan foto copy STNK saat pendaftaran.

Baca Juga: Kemantapan Jalan Provinsi di Jawa Timur Mencapai 89,61 Persen, Khofifah: Siap Mendukung Kelancaran Mudik 2022

Sementara itu, untuk melakukan pendaftaran bisa dilakukan dengan menghubungi narahubung Ikawangi Dewata dengan membawa dokumen yang diperlukan tersebut.

Dokumen yang seperti yang disebut di atas diantaranya ada fotokopi KTP, KTA Ikawangi Dewata, sertifikat vaksin booster, fotokopi STNK sepeda motor bagi yang membawa sepeda motor.

Setelah melengkapi persyaratan tersebut, calon peserta mudik akan mendapatkan formulir pendaftaran yang harus diisi dan diserahkan langsung pada Ikawangi Dewata.

Baca Juga: PERHATIAN! Sistem One Way dan Ganjil Genap di Tol Diterapkan Secara Bersamaan Saat Mudik Lebaran 2022

Sebagai informasi, dalam kegiatan tersebut Ikawangi akan menyediakan fasilitas kesehatan untuk vaksin di tempat.

Akan tetapi, jika jumlah orang yang belum divaksin hanya sedikit, maka Ikawangi Dewata akan bekerja sama dengan faskes di Bali.

“Namun jika jumlah orang yang belum divaksin cukup banyak, maka Dinas Kesehatan Banyuwangi siap terjun ke lokasi untuk memfasilitasi dengan menggelar vaksinasi di sana,” kata Dwi Yanto.

Baca Juga: Cara Mudah Anti Ribet Mengisi e-HAC PeduliLindungi yang Jadi Syarat Mudik Moda Transportasi Udara

Dengan digelarnya mudik gratis ini, menurut Dwi Yanto selain membantu meringankan para pemudik, juga untuk mengurangi kepadatan arus mudik.

Terkait titik keberangkatan mudik gratis ini nantinya akan dimulai dari Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar.

Bagi yang tinggal di wilayah lain di luar Denpasar (Badung, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli), bisa berkumpul dan dijemput di titik tertentu.

Baca Juga: Kementerian PUPR Promosikan Lintas Pansela sebagai Jalur Alternatif Mudik dengan Kelebihannya, Apa Saja?

“Perkiraan ada 400 warga Banyuwangi di Bali yang akan ikut ambil bagian dalam mudik gratis ini. Karena itu kami siapkan 8 armada bus yang masing-masing kapasitas 50 seats,” jelas Plt Kepala Dinas Perhubungan tersebut.

Menariknya, mudik gratis ini juga menyediakan truk untuk mengangkut kendaraan. Jadi peserta mudik diperbolehkan membawa kendaraan roda dua (sepeda motor) untuk dibawa ke kampung halaman.

“Titik pemberhentian armada truk akan kami konsentrasikan di 3 terminal, yakni Terminal Rogojampi, Terminal Jajag-Gambiran, dan Terminal Wiroguno-Genteng,” pungkasnya.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkab Banyuwangi

Tags

Terkini

Terpopuler