MEDIA JAWA TIMUR - Korlantas Polri mengambil kebijakan untuk menerapkan sistem one way dan ganjil genap (Gage) di tol sebagai antisipasi volume kendaraan pemudik yang diprediksi sangat tinggi tahun ini.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, kebijakan satu arah atau one way dan ganjil genap di tol saat mudik lebaran 2022 ini akan diterapkan secara bersamaan.
"Apabila kebijakan satu arah tersebut tidak dilakukan, maka dikhawatirkan kendaraan pemudik tidak bergerak di jalan tol. Selain one way, Polri juga akan menerapkan contraflow saat mudik nanti," terang Irjen Pol Firman Shantyabudi dilansir dari Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Cara Mudah Anti Ribet Mengisi e-HAC PeduliLindungi yang Jadi Syarat Mudik Moda Transportasi Udara
Menurut Firman, untuk itu dibutuhkan manajemen kapasitas jalan. Paling sederhana dengan menambah satu lajur, berupa contraflow.
"Jika masih kurang kita akan melakukan one way dari arah Jakarta menuju arah timur," terangnya.
"Dengan catatan, pada saat one way diterapkan, tentunya ada konsekuensi para pemakai jalan yang akan menggunakan jalur tol ke arah Jakarta tentunya tidak akan bisa masuk jalan tol," imbuhnya.
Masyarakat tidak perlu khawatir karena menurut Firman, nantinya akan ada petugas di lapangan yang akan memandu penerapan one way di tol.