Kemantapan Jalan Provinsi di Jawa Timur Mencapai 89,61 Persen, Khofifah: Siap Mendukung Kelancaran Mudik 2022

16 April 2022, 15:30 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan kesiapan jalan provinsi dalam mendukung kelancaran mudik lebaran 2022. /Biro Humas Provinsi Jawa Timur

MEDIA JAWA TIMUR - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan kemantapan jalan provinsi mencapai 89,61 persen sehingga siap mendukung kelancaran mudik lebaran 2022.

Berdasarkan data yang ada, ruas jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jatim panjangnya mencapai 1.421 kilometer, dan panjang jembatan 10.870 meter.

"Dari panjangnya jalan itu, kemantapan jalan provinsi mencapai 89,61 persen," kata Gubernur Khofifah dilansir dari Biro Humas Provinsi Jawa Timur.

"Dengan ini, maka insya Allah jalan provinsi maupun jembatan yang ada di kewenangan kami, dalam kondisi yang siap menyambut dan mendukung kelancaran kegiatan mudik lebaran masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: PERHATIAN! Sistem One Way dan Ganjil Genap di Tol Diterapkan Secara Bersamaan Saat Mudik Lebaran 2022 

Adapun rincian dari kemantapan jalan provinsi yang mencapai 89,61 persen tersebut adalah 57,74 persen dalam kondisi baik, 31,84 persen kondisi sedang, 7,13 persen kondisi rusak ringan dan 3,26 persen rusak berat.

Terkait penanganan kondisi jalan yang rusak, Khofifah mencontohkan, saat ini di jalan provinsi juga ada satu jembatan yang rusak dan tidak bisa dilewati yakni Jembatan Kutorejo.

Jembatan ini menghubungkan Kabupaten Bojonegoro dengan Kabupaten Nganjuk. Rusaknya jembatan ini akhirnya mengakibatkan terputusnya akses jalan provinsi.

Baca Juga: Kementerian PUPR Promosikan Lintas Pansela sebagai Jalur Alternatif Mudik dengan Kelebihannya, Apa Saja?

Namun demikian, bagi masyarakat yang ingin melewati jalan ini saat mudik lebaran nanti, tidak perlu khawatir karena Dinas PU Bina Marga Jatim akan memasang jembatan bailey.

“Pada saat lebaran nanti, jembatan bailey sudah bisa dilewati namun tidak untuk kendaraan berat seperti truk. Kendaraan berat akan diarahkan ke jalan alternatif,” tukasnya.

Baca Juga: Begini Upaya Kementerian PUPR Siapkan Jalan Tol dan Jalan Nasional Sambut Mudik Lebaran 2022

 

Sebelumnya Pemprov Jawa Timur secara khusus memerintahkan Dinas PU Bina Marga Jawa Timur, untuk melakukan persiapan matang untuk mendukung kelancaran mudik lebaran tahun 2022.

Seperti memastikan jalan milik provinsi dalam kondisi baik untuk dilewati pemudik, serta melakukan antisipasi daerah rawan bencana dan kesiapan personil dan alat berat.

Baca Juga: Menyambut Mudik dan Lebaran, Stok Vaksin di Jatim Dipastikan Aman

Secara khusus terkait dengan lokasi rawan bencana, Khofifah mengatakan, Dinas PU Bina Marga Jawa Timur juga telah melakukan pemetaan.

Ada beberapa daerah yang rawan terjadi banjir dan longsor yang harus diwaspadai oleh pemudik.

Untuk daerah rawan banjir, seperti di wilayah perbatasan Kota Bojonegoro-Pajeng di Kabupaten Bojonegoro, Pakah-Ponco di Kabupaten Tuban, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan, batas Kabupaten Situbondo dan batas Kota Bondowoso, Jalan Trunojoyo di Kabupaten Ponorogo, Jalan Imam Bonjol dan Sampang-Omben di Kabupaten Sampang.

Baca Juga: One Way System Diterapkan di 3 Jalur Wisata Pasuruan Selama Mudik Lebaran 2022

Sedangkan untuk lokasi rawan longsor, diantaranya bisa terjadi di wilayah Babat sampai batas Kabupaten Jombang, Jalan Raya Cangar dan Jalan Trunojoyo di Kota Batu, batas Kota Magetan-Cemorosewu Kabupaten Magetan, Arjosari-Purwantoro di Kabupaten Pacitan.

“Dengan letak geografis Jawa Timur yang memiliki banyak pegunungan dan dataran tinggi, terdapat wilayah yang rawan terjadi longsor. Seperti di Pacitan, Ponorogo, Pasuruan, Bondowoso dan Situbondo," jelasnya.

"Untuk itu, kami meminta pemudik nanti untuk berhati-hati saat melewati jalan ini. Saya juga minta untuk dipasang rambu-rambu peringatan di daerah yang rawan longsor,” mantap Khofifah.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Biro Humas Provinsi Jawa Timur

Tags

Terkini

Terpopuler