Network
MEDIA JAWA TIMUR - Content creator atau pembuat konten merupakan sebuah profesi yang memerlukan keterampilan.
Selain skill yang harus mumpuni, content creator juga harus ditunjang dengan tools-tools dari berbagai situs maupun aplikasi guna menyempurnakan konten mereka.
Berikut tools penunjang content creator yang telah mediajawatimur.com rangkum untuk para content creator pemula:
Baca Juga: Jemaah Haji Berhalangan Saat Melaksanakan Umroh Wajib? Begini Solusinya!
1. Desain Konten: Photoshop vs Photopea
Adobe Photoshop menyediakan banyak macam tools untuk para pengguna agar bisa mengubah gambar hingga detail yang paling kecil.
Dapat melakukan tindakan seperti menggambar, memotong, mengetik, mengiris, menghapus, menambahkan, mengubah dan memanipulasi bentuk, mengubah warna, mengubah ukuran, dan banyak lagi.
Adobe Photoshop bisa juga dipakai untuk mengedit video dan untuk menciptakan objek-objek pada pencetakan 3D.
Photopea adalah editor foto dan grafis berbasis web. Ini digunakan untuk mengedit gambar, membuat ilustrasi, desain web, atau mengonversi antara format gambar yang berbeda.
Photopea adalah perangkat lunak yang didukung iklan. Ini kompatibel dengan semua browser web modern, termasuk Opera, Edge, Chrome, dan Firefox.
2. Edit Foto: Lightroom vs Snapseed
Lightroom memungkinkan Anda melakukan pengeditan dasar pada kecerahan, kontras, dan lainnya.
Snapseed adalah aplikasi pengeditan gambar dari Google yang memberi filter tingkat atas dan efek pengeditan foto langsung dari smartphone. Untuk semua tujuan dan penggunaan praktis aplikasi ini mencakup semua kebutuhan dasar bagi pemula.
Baca Juga: Cara Membuat NGL.LINK 'Not Gonna Lie' di Instagram yang Sedang Tren: Hanya Lakukan Langkah Berikut
3. Edit Reels: Premiere Pro vs Capcut
Adobe Premiere Pro adalah sebuah program penyunting video berbasis non-linier dari Adobe Systems. Itu adalah salah satu produk software dari Adobe Creative Suite, tetapi juga bisa dibeli personal.
CapCut adalah editor video online gratis dengan banyak fitur. Sangat mudah digunakan, tidak perlu pengalaman dalam mengedit video. Capcut juga menyediakan berbagai materi berkualitas tinggi dengan hak cipta untuk penggunaan komersial.
4. Riset Hashtag: Flick vs Inflact
Flick bertujuan menemukan, mengelola, dan analisis tagar untuk Instagram. Menghilangkan kerumitan dari hashtag. Dapat digunakan untuk mengembangkan akun, bisnis, atau influence dengan menjangkau audiens baru di Instagram.
Baca Juga: Gejala Depresi Ternyata Berbeda dengan Sedih, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
Inflact memungkinkan menggunakan tagar populer secara gratis. Inflact mengurutkan tagar yang sedang tren berdasarkan kategori untuk mempercepat pencarian.
5. Ide Konten: BuzzSumo vs Answer Socrates
BuzzSumo dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan ide, membuat konten berkinerja tinggi, memantau kinerja, dan mengidentifikasi influencer.
Answer Socrates memiliki slogan “Anda memiliki jawaban. Kami punya pertanyaan.”
Temukan pertanyaan yang diajukan orang di Google tentang hampir semua topik, gratis.
6. Stok Foto: iStock vs Unsplash
iStock berguna untuk menjelajahi foto, video, dan ilustrasi autentik berorientasi kisah yang memiliki kekuatan untuk bergerak, menginspirasi dan berinteraksi. iStock menyediakan jutaan gambar dan video yang berkualitas premium.
Baca Juga: 4 Instagram Penyedia Informasi Lowongan Kerja yang Bisa Dipantau Jobseeker
Unsplash adalah sumber gambar dari internet yang dapat digunakan secara bebas yang didukung oleh creator yang berada di mana-mana.
7. Konten kalender: Planable vs Google Sheet
Planable memungkinkan untuk melakukan posting media sosial 6 kali Lebih Cepat. Rencanakan dan setujui konten media sosial 6X lebih cepat, dengan alat kolaborasi termudah.
Google Sheets adalah program lembatang sebar yang disertakan sebagai bagian dari rangkaian Google Docs Editor berbasis web bebas yang ditawarkan oleh Google.
Baca Juga: Tiket Konser Westlife di Surabaya Sudah Bisa Dibeli, Berikut Harga Tiket, Link dan Cara Beli!
8. Jadwal Konten: Hootsuite vs Creator Studio
HootSuite merupakan sebuah situs layanan manajemen konten yang menyediakan layanan media daring yang juga terhubung dengan berbagai situs jejaring sosial lainnya, seperti: Facebook, Twitter, LinkedIn, Foursquare, MySpace, dan WordPress.
Creator Studio dengan slogan Buat, publikasikan, dan libatkan. Mengelola konten dan interaksi di semua Halaman.
9. Analisa Akun: Keyhole vs Not Just Analytics
Keyhole bertujuan mengukur dampak kampanye dan influencer dengan alat Analisis Instagram.
Not Just Analytics berslogan “Jadikan Instagram tempat yang lebih baik,” harap laporkan profil yang menggunakan otomatisasi untuk melihat, berinteraksi, dan membalas cerita.***
