MEDIA JAWA TIMUR – Tumbuh dengan strict parents dan perfeksionis ternyata memberikan memberikan ternyata memberikan memberikan efek negatif hingga postif.
Dilansir Mediajawatimur.com dari ParentingforBrain, strict parents bisa diartikan sebagai pola asuh orang tua kepada anak atau mendidik anak dengan tegas atau ketat, biasanya cenderung memberi anak hukuman untuk mengontrol anak atau menekan anak agar patuh.
Pola asuh strict parents dapat bersifat psikolog secara mental dalam ucapan atau perkataan yang kasar dan dengan menggunakan fisik, biasanya memukul atau mencubit.
Baca Juga: Cara Merawat Kesehatan Mental: Lakukan Olah Emosi Marah dengan Tepat, Ini Penjelasan dr Jiemi Ardian
Anak yang mengalami strict parents umumnya merasa tidak dibebaskan untuk menjadi diri sendiri dan selalu dikekang.
Terkadang, orang tua terlalu ketat dan perfeksionis dalam mendidik anak, akan berdampak kepada anak dalam jangka waktu yang lama.
Mungkin saja orang tua memberi tahu seorang anak dengan cara keras supaya mereka menurut dan mengerti, namun seorang anak terkadang akan menangkap hal itu sebagai sikap orang tua yang jahat.
Baca Juga: 5 Cara Menghindari dan Mengobati GERD atau Penyakit Asam Lambung, Simak Anjuran dr. Zaidul Akbar
Lalu, apa efek negatif dan positif dari strict parents dan perfeksionis? Berikut penjelasannya, dilansir mediajawatimur.com dari YourTango