1. Anak menjadi lebih emosional
Gejala umum yang pertama adalah anak akan menjadi lebih emosional atau emosinya tidak bisa dikontrol seperti kesedihan, kemarahan, frustasi, kecemburuan, atau emosi lain yang bisa menimbulkan hal negatif
Emosi yang ditekan secara kronis ini akan berubah menjadi penyakit, kecemasan, depresi, atau penyakit (jangka panjang) seperti kanker dan penyakit mental yang lebih parah.
Baca Juga: Gejala Depresi Ternyata Berbeda dengan Sedih, Berikut Hal yang Perlu Diketahui
2. Malu
Jika anak semakin lebih emosional semakin besar kemungkinan seorang anak akan mengubah emosi yang tidak menyenangkan ke arah diri sendiri.
Sebagai contoh, jika orang tua bercerai ketika anak berusia enam tahun, maka anak bisa saja berpikir secara inheren egosentris (percaya bahwa dunia berputar di sekitar mereka), anak akan menganggap bahwa orang tuanya berpisah karena kesalahan mereka.
Sehingga jika mereka dewasa, mereka akan merasa malu pada diri sendiri juga tidak dapat merasakan kasih sayang dari kedua orangtuanya yang telah berpisah juga strict parents dan perfeksionis.
3. Mudah kecanduan