8 Efek Negatif Tumbuh dengan Strict Parents dan Perfeksionis: Ada 3 Efek Positif Juga!

- 4 Juli 2022, 14:00 WIB
foto: ilustrasi strict parents dan perfeksionis
foto: ilustrasi strict parents dan perfeksionis /Pixabay/ ddimitrova

1. Anak menjadi lebih emosional

Gejala umum yang pertama adalah anak akan menjadi lebih emosional atau emosinya tidak bisa dikontrol seperti kesedihan, kemarahan, frustasi, kecemburuan, atau emosi lain yang bisa menimbulkan hal negatif

Emosi yang ditekan secara kronis ini akan berubah menjadi penyakit, kecemasan, depresi, atau penyakit (jangka panjang) seperti kanker dan penyakit mental yang lebih parah.

Baca Juga: Gejala Depresi Ternyata Berbeda dengan Sedih, Berikut Hal yang Perlu Diketahui

2. Malu

Jika anak semakin lebih emosional semakin besar kemungkinan seorang anak akan mengubah emosi yang tidak menyenangkan ke arah diri sendiri.

Sebagai contoh, jika orang tua bercerai ketika anak berusia enam tahun, maka anak bisa saja berpikir secara inheren egosentris (percaya bahwa dunia berputar di sekitar mereka), anak akan menganggap bahwa orang tuanya berpisah karena kesalahan mereka.

Sehingga jika mereka dewasa, mereka akan merasa malu pada diri sendiri juga tidak dapat merasakan kasih sayang dari kedua orangtuanya yang telah berpisah juga strict parents dan perfeksionis.

Baca Juga: 6 Penyebab Utama Gigi Jadi Kuning, Salah Satunya Menyikat Terlalu Keras hingga Makan Buah Terlalu Asam

3. Mudah kecanduan

Halaman:

Editor: Aimmatul Husna

Sumber: YourTango parentingforbrain


Tags

Terkait

Terkini