Tips Penting untuk Penderita Diabetes yang Berpuasa Ramadan, Jangan Lewatkan Hal-Hal Berikut!

- 10 April 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi. Ada tips yang sebaiknya tidak dilewatkan penderita diabetes selama puasa Ramadan.
Ilustrasi. Ada tips yang sebaiknya tidak dilewatkan penderita diabetes selama puasa Ramadan. /Pexel/Photomix Company

MEDIA JAWA TIMUR - Bagi penderita diabetes, puasa merupakan sebuah tantangan tersendiri selama Ramadan.

Selama Ramadan, penderita diabetes perlu waspada karena berpuasa selama lebih dari 10-12 jam.

Hal-hal kecil seperti makanan dan minuman perlu diwaspadai kandungannya dan pola tidur juga perlu diperhatikan.

Baca Juga: Puasa Ramadan dan Diet Mencapai Bentuk Tubuh Ideal

Selama puasa, sama pentingnya untuk makan makanan seimbang dan menjalani gaya hidup sehat.

Dr. Jothydev Kesavadev, Ketua dan Direktur Pelaksana, Pusat Penelitian Diabetes Jothydev, mengatakan bahwa diabetes perlu dipantau rutin.

"Diabetes adalah suatu kondisi yang memerlukan pemantauan rutin dan memastikan bahwa kadar glukosa darah berada dalam kisaran normal dan meminimalkan fluktuasi sebanyak mungkin." Katanya, dikutip Mediajawatimur.com dari India.com.

Baca Juga: Art Jakarta Gardens Suguhkan Pameran Seni dengan Konsep Outdoor dan Indoor di Hutan Kota Plataran

Berikut tips penting untuk penderita diabetes yang berpuasa selama Ramadan:

Makanan saat buka puasa dan sahur
Mulailah berbuka puasa dengan karbohidrat sederhana yang dapat diserap dengan cepat oleh tubuh.

Seperti 1-2 buah kurma atau susu, kemudian beralih ke karbohidrat kompleks, seperti beras merah.

Selama sahur, konsumsi sereal gandum dan sayuran. Protein tanpa lemak seperti ikan, tahu, dan kacang-kacangan ini mengandung energi tinggi.

Baca Juga: 6 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan dari Mulai Mengatur Kolesterol Hingga Kadar Gula Sehat

Terakhir, segelas susu atau sepotong buah sebelum tidur dapat membantu menjaga kadar gula tetap stabil hingga pagi hari.

Olahraga rutin
Pertahankan program latihan Anda saat berpuasa, tetapi minimalkan intensitas latihan.

Jika latihan terlalu berat, fokuslah pada latihan ringan seperti yoga atau jalan kaki.

Saat mengalami defisit kalori, seperti saat Ramadan, latihan ketahanan dapat membantu mencegah pengeroposan otot.

Baca Juga: Rekomendasi Wisata di Kota Solo: 3 Lokasi Berikut Ramah Anak, Ada Taman Satwa Taru Jurug

Pola tidur
Sangat penting untuk mendapatkan istirahat yang cukup. Jangan lewatkan hal ini. Kurang tidur mengubah hormon rasa lapar, membuat lebih sulit untuk menghindari makan makanan berkalori tinggi dalam jumlah besar.

Tidur juga bermanfaat untuk proses metabolisme, karena untuk membantu keseimbangan glukosa darah, yang sangat penting untuk pengobatan diabetes.

Meskipun tergantung pada individu untuk memutuskan apakah berpuasa selama Ramadan atau tidak, jika melakukannya, sama pentingnya untuk merencanakan dan mempersiapkan sebelumnya.

Baca Juga: Tips Olahraga Ringan yang Bisa Bantu Kurangi Rasa Lapar Saat Berpuasa

Selain itu, jika gula darah Anda turun, segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: India


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah