Network
MEDIA JAWA TIMUR - Bagi Anda yang sedang mencoba menurunkan atau mempertahankan berat badan, perlu mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
Pasalnya dengan meningkatkan metabolisme tubuh artinya jumlah kalori yang dibakar tubuh juga akan meningkat.
Makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dapat berfungsi sebagai pelengkap diet seimbang. Dengan catatan disertai juga dengan pembatasan asupan kalori.
Baca Juga: Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Percepat Proses Penuaan, Termasuk Gula
Berikut adalah 7 makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh dikutip mediajawatimur.com dari healthline.com pada 1 Juli 2021:
1. Makanan kaya protein
Misalnya daging, ikan, telur, susu, kacang polong, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh selama beberapa jam. Hal ini karena membutuhkan banyak energi untuk mencernanya.
Protein juga dapat membantu Anda kenyang lebih lama, sehingga dapat mencegah makan berlebihan.
2. Makanan kaya mineral
Mineral besi dan selenium masing-masing memainkan peran yang berbeda tetapi sama pentingnya dalam tubuh.
Baca Juga: Bakar Kalori atau Lemak? Ini Diet yang Dianjurkan Yulia Baltschun
Keduanya diperlukan bagi kelenjar tiroid untuk menjalankan fungsinya, yaitu mengatur metabolisme tubuh.
Untuk membantu fungsi tiroid, maka sertakan makanan kaya selenium dan zat besi seperti daging, makanan laut, kacang-kacangan, kacang-kacangan, dan biji-bijian dalam menu harian.
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang polong, buncis, kacang hitam, dan kacang tanah mengandung protein yang sangat tinggi dibandingkan dengan makanan nabati lainnya.
Studi menunjukkan bahwa kandungan protein yang tinggi membantu tubuh membakar lebih banyak kalori kemudian mencernanya, dibandingkan dengan makanan rendah protein.
Baca Juga: Cara Alami Mengurangi Asam Urat Dalam Tubuh, Hindari Makanan Berikut
Kacang-kacangan juga mengandung serat makanan yang dapat digunakan tubuh Anda sebagai prebiotik untuk memberi makan bakteri baik yang hidup di usus besar.
Nantinya bakteri ramah ini akan menghasilkan asam lemak yang dapat membantu tubuh menggunakan lemak lebih efektif dan mempertahankan kadar gula darah normal.
4. Jahe
Jahe dan rempah-rempah sejenis dianggap memiliki sifat meningkatkan metabolisme yang sangat bermanfaat.
Penelitian menunjukkan bahwa melarutkan 2 gram bubuk jahe dalam air panas dan meminumnya dengan makanan dapat membantu tubuh membakar hingga 43 kalori lebih banyak daripada minum air panas saja.
Baca Juga: 6 Manfaat Jahe untuk Kesehatan, Salah Satunya Cocok Untuk Diet
Minuman jahe panas ini juga dapat menurunkan tingkat rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.
5. Kakao
Kakao merupakan makanan lezat yang juga bermanfaat bagi metabolisme tubuh.
Menariknya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa kakao dapat mencegah proses enzim yang berfungsi untuk memecah lemak dan karbohidrat selama pencernaan, sehingga dapat mencegah tubuh menyerapnya dan juga kalori yang terkandung di dalamnya.
Jika Anda ingin mencoba kakao, pilihlah dalam bentuk mentah. Pasalnya pemrosesan kakao cenderung mengurangi jumlah senyawa bermanfaat dan menambahkan gula dan kalori.
6. Air
Minum cukup air adalah cara yang bagus untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa air minum juga dapat meningkatkan metabolisme.
Baca Juga: Makanan Penghilang Bau Badan, Murah dan Mudah Ditemukan!
7. Kopi
Kafein yang terkandung dalam kopi dapat meningkatkan tingkat metabolisme tubuh.
Beberapa penelitian telah mencatat bahwa orang yang mengonsumsi setidaknya 270 mg kafein setiap hari, atau setara dengan sekitar 3 cangkir kopi, membakar hingga 100 kalori ekstra per hari.
Selain itu, kafein juga sangat efektif untuk meningkatkan kinerja olahraga yang dilakukan.
Namun, efek tersebut bervariasi dari orang ke orang, tergantung karakteristik individu seperti berat badan dan usia.
Kesimpulan
Makanan-makanan di atas dapat membantu meningkatkan tingkat metabolisme tubuh dan juga membakar kalori. Disarankan mengkonsumsinya secara teratur untuk membantu menurunkan dan mempertahankan berat badan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Cara Atasi Wajah Iritasi dan Berjerawat karena Terlalu Sering Pakai Masker
Namun, ini bukan berarti sama sekali tidak mengkonsumsi makanan berkalori tinggi atau melakukan diet yang buruk.
Demi penurunan dan pemeliharaan berat badan yang efektif dan tahan lama, lakukan pengurangan kalori secara bertahap dan pilihlah makanan utuh dengan proses yang minimal.***
