Network
MEDIA JAWA TIMUR - Gangguan kecemasan dapat terjadi pada siapa saja dan umum ditemui. Sering kali tidak diketahui aktivitas sehari-hari yang ternyata dapat menyebabkan gangguan kecemasan.
Jika gangguan kecemasan suda berlebihan dan mengganggu aktivitas, perlu diwaspadai. Bisa jadi Anda sering melakukan aktivitas sederhana yang memicu gangguan kecemasan.
Salah satu kebiasaan yang memicu gangguan kecemasan adalah selalu online media sosial. Semakin banyak waktu dihabiskan di depan layar laptop atau telepon genggam dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.
Baca Juga: Kebiasaan Unik Orang Cerdas, Lingkungan Lebih Berantakan hingga Bicara dengan Diri Sendiri
Baca Juga: Ibu Hamil Bisa Puasa? Berikut Tips Sehat yang Sebaiknya Dilakukan
Online media sosial dalam waktu yang cukup lama membuat seseorang tidak terbiasa berkomunikasi secara langsung, melihat berbagai pemberitaan dan hal terbaru yang bisa mempengaruhi emosional secara negatif.
Dilansir mediajawatimur.com dari thehealthy.com pada 20 April 2021, sebuah studi yang diterbitkan dalam Canadian Journal of Psychiatry pada remaja dan dewasa muda mengamati waktu yang dihabiskan di media sosial, TV, dan komputer. Mereka menemukan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan anak-anak untuk melihat layar, semakin parah gejala kecemasan dan depresi mereka.
Studi lain dari organisasi nirlaba Anxiety UK juga menemukan bahwa mayoritas pengguna media sosial secara negatif membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain, menjadi stres ketika media sosial tidak tersedia, dan bahkan mengalami kesulitan tidur setelah menjelajahi media sosial.
Baca Juga: Susah Tidur? Ini Daftar Makanan dan Minuman yang Buat Anda Mengantuk
Selain selalu online, ada beberapa kebiasaan lainnya yang memicu gangguan kecemasan. Ketahui hal-hal tersebut agar intensitasnya bisa dikurangi. Berikut kebiasaan-kebiasaan tersebut:
Berita Viral Setiap Hari
Seorang Psikiater Dr. Beth Salcedo mengatakan bahwa berita hangat selama seminggu yang sebagian besar ceritanya berfokus pada kekerasan, perang, dan kemarahan, seringkali membuat penontonnya bingung. Namun itu tidak berarti Anda harus mengabaikan sepenuhnya apa yang sedang terjadi di dunia. Sebaliknya, Dr. Salcedo merekomendasikan untuk memeriksa berita hanya sekali sehari.
Banyak Menghabiskan Waktu Sendiri
Sedikit "me time" adalah hal yang baik, tetapi pastikan Anda juga beristirahat dengan orang yang Anda cintai.
Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Buat Lapar Meski Baru Dikonsumsi, Termasuk Nasi Putih dan Jus Buah
Baca Juga: Cara Aman Olahraga Lari Selama Bulan Ramadhan, Pilih Waktu yang Tepat!
"Saya selalu mengatakan kecemasan suka mengisi ruangan kosong," kata Dr. Salcedo.
Jika sedang tidak sibuk, kecemasan memiliki ruang untuk tumbuh. Jika sendirian membuat merasa tidak nyaman, alihkan perhatian dengan membuat rencana bersama seorang teman.
Merasa Haus
Menurut sebuah penelitian di Journal of Nutrition dehidrasi ringan dapat memicu gangguan mood. Penelitian lain melihat apa yang terjadi ketika Anda mengubah jumlah air yang biasa diminum orang.
Studi menemukan bahwa meningkatkan asupan air untuk orang yang biasanya tidak minum banyak bermanfaat bagi suasana hati mereka. Penurunan air untuk orang yang terbiasa minum lebih banyak juga mengurangi perasaan tenang dan emosi positif.
Penting untuk tetap terhidrasi dengan minum air saat makan dan sepanjang hari untuk mencegah perasaan tidak seimbang.***
