Risiko Puasa Ramadan di Tengah Pandemi COVID-19 Bagi Penderita Diabetes, Berikut Penjelasannya

- 19 April 2021, 12:00 WIB
Ilustrasi tes kadar gula darah selama puasa Ramadan di tengah pandemi COVID-19.*
Ilustrasi tes kadar gula darah selama puasa Ramadan di tengah pandemi COVID-19.* /Pixabay/peejhunt

Saat berpuasa, karena ketiadaan makanan (glukosa), kadar insulin turun. Secara bersamaan, sinyal dikirim ke hati dan otot untuk merangsang pemecahan glikogen yang disimpan dan memberikan energi.

Pada penderita diabetes, baik insulin dan hormon counterregulatory lainnya terganggu dan puasa dapat memperburuk kondisi yang menyebabkan konsekuensi yang parah. Ini karena, pada beberapa penderita diabetes, produksi glukagon (keton) juga gagal, dan dengan tidak adanya glukosa dan glukagon, tubuh menjadi terlalu tidak berenergi.

Seperti yang kita ketahui bahwa pada penderita diabetes sistem kekebalan tubuh sudah terganggu hingga batas tertentu, risiko COVID-19 pada individu tersebut lebih banyak dibandingkan dengan orang lainnya.

Baca Juga: Manfaat dan Risiko Kesehatan dari Puasa: Turunkan Berat Badan hingga Tingkatkan Stres dan Gangguan Tidur?

Baca Juga: Waspada Kebiasaan Berbahaya di Bulan Ramadan! Termasuk Makan Banyak Karbohidrat saat Sahur

Puasa pada saat-saat seperti itu bisa berisiko karena dapat menurunkan kekebalan jika tidak ada pola makan yang tepat dan meningkatkan risiko COVID-19. Ini dapat memperburuk diabetes karena asupan makanan yang berkurang dan kadar glukosa yang sangat rendah menyebabkan hipoglikemia.

Oleh karena itu, para ahli menyarankan untuk lebih fokus untuk tetap bugar dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, daripada berpuasa selama pandemi dan memperburuk kondisi Anda.

Pengurangan asupan obat diabetes akibat puasa juga menjadi penyebab hiperglikemia.

Rencana pengelolaan diabetes yang tepat harus dibuat sebelum melaksanakan puasa. Kadar glukosa harus dipantau berkali-kali dalam sehari untuk mencegah komplikasi. Ini terutama untuk individu yang sedang menjalani suntikan insulin.***

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Boldsky


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah