Tips Menjaga Keamanan Data Pribadi di Akun Belanja Online Supaya Tak Dimanfaatkan Pihak Lain

11 Juli 2022, 18:00 WIB
Pentingnya menjaga keamanan data pribadi di akun belanja online. /Pixabay/justynafaliszek

MEDIA JAWA TIMUR - Seringkali ketika membuat akun di berbagai platform digital, keamanan akun, terutama aplikasi belanja online kurang diperhatikan.

Padahal, pembuatan akun dalam aplikasi belanja online mengharuskan kita memasukkan data pribadi.

Data pribadi yang sering diminta antara lain, nama, alamat, dan nomor Hp.

Karena itu, berbelanja secara online sebaiknya dilaksanakan secara hati-hati, terutama menjaga kerahasiaan data pribadi.

Baca Juga: Ketahui Ciri Teman Anda Tulus atau Tidak, Perhatikan 5 Hal Berikut: Salah Satunya Tidak Bisa Jadi Diri Sendiri

"Sebagai langkah pencegahan tambahan, kami senantiasa mengajak seluruh pengguna Tokopedia untuk mengikuti anjuran langkah pengamanan agar semua tetap terlindungi," kata Ekhel Chandra Wijaya selaku Kepala Komunikasi Eksternal Tokopedia dikutip mediajawatimur.com dari Antara.

Para pengguna aplikasi belanja online disarankan untuk mengganti password secara berkala.

Selain penggantian password secara berkala, pengguna bisa mengaktifkan keamanan Two Factor Authentication (2FA). Pengamanan ini digunakan saat pengguna akan masuk ke aplikasi.

Baca Juga: Benarkah Dehidrasi Dapat Sebabkan Tekanan Darah Tinggi? Berikut Kata Ahli

Biasanya platform belanja online dilengkapi kode One Time Password (OTP). Kode ini biasanya dikirimkan melalui layanan SMS atau email.

Jika menerima kode OTP simpan baik-baik dan jangan beritahukan kode tersebut kepada siapapun termasuk pihak yang mengatasnamakan dari platform belanja online.

Ketika seseorang membuat toko online di platform itu maka dia akan diminta verifikasi Kartu Tanda Penduduk dan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Baca Juga: Cara Menyimpan Daging Kurban Idul Adha di Tengah Wabah PMK, Jangan Cuci Daging sebelum Disimpan!

Informasi data pribadi yang diisikan akan menjadi informasi data digital.

Kemudahan dalam pembuatan akun tersebut menjadikan setiap orang abai terhadap data digital.

Kemajuan teknologi menjadikan transaksi data digital menjadi semakin mudah.

Baca Juga: Tips Belanja Online agar Tidak Tertipu, Cek Media Sosial dan Identitas Penjual dengan Cara Berikut

Masyarakat dihimbau untuk tidak dengan mudah membagikan data pribadi secara sembarangan supaya tidak dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Netizen juga dihimbau agar lebih teliti dalam memilih layanan digital, terlebih jika layanan tersebut tidak diawasi oleh lembaga pengawasan pemerintah.

Indonesia saat ini belum memiliki regulasi yang mengatur secara spesifik tentang keamanan data pribadi.

***

 

Editor: Indramawan

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler