MEDIA JAWA TIMUR - Jadwal tidur yang baik dapat menjaga kualitas kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari.
Terkait pola dan kualitas tidur, ahli kesehatan seringkali mengaitkannya dengan ritme sirkadian tubuh.
Ritme sirkadian merupakan jam internal yang mengatur proses penting dan fungsi tubuh. Kapan waktunya kita bangun dan tidur pun juga diatur oleh ritme sirkadian.
Baca Juga: 5 Zodiak Minggu ini: Pentingnya Gunakan Energi Positifmu untuk Atur Keuangan
Ritme ini bekerja sama dengan otak dan dipengaruhi langsung oleh lingkungan, terutama cahaya. Bila ritme ini terganggu, kesehatan tubuh kita juga turut bermasalah.
Untungnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas tidur dan mengatur ulang jam internal.
Berikut adalah 5 cara untuk memperbaiki jam tidur, dilansir Mediajawatimur.com dari Healthline:
Baca Juga: Pathological Liar: Kenapa Orang Cenderung Berbohong? Berikut Ini Ciri, dan Cara Menghadapinya
1. Atur Pencahayaan
Salah satu cara terbaik untuk memperbaiki jadwal tidur Anda adalah dengan mengatur paparan cahaya.
Saat terkena cahaya, otak akan berhenti memproduksi melatonin atau hormon tidur.
Kegelapan memberitahu otak untuk membuat lebih banyak melatonin, sehingga Anda merasa mengantuk.
Di pagi hari, untuk membuat Anda bangun, coba buka gorden, jalan-jalan, atau bersantai di teras.
Baca Juga: 3 Film Horor Indonesia yang Akan Tayang di Bioskop dan Banyak Dinantikan: Ada KKN di Desa Penari
Di malam hari, persiapkan diri untuk tidur dengan mematikan atau meredupkan lampu terang.
2. Relaksasi
Luangkan waktu untuk relaksasi karena dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak.
Saat stres atau cemas, tubuh memproduksi lebih banyak kortisol, hormon stres. Semakin tinggi kortisol, semakin membuat merasa terjaga.
Coba ciptakan ritual waktu tidur yang menenangkan yang dapat mengurangi stres dan efek negatifnya pada tidur.
Baca Juga: Waspadai Flexing atau Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos yang Picu Kasus Penipuan!
Fokus pada aktivitas yang menenangkan, seperti yoga, peregangan, meditasi, membuat jurnal atau minum teh bebas kafein.
3. Buatlah Diri Senyaman Mungkin
Tempat tidur yang nyaman adalah hal terbaik untuk istirahat malam yang baik.
Kasur dan bantal yang sudah tua dapat menyebabkan nyeri dan pegal-pegal, sehingga sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Umumnya, para ahli menyarankan untuk mengganti kasur setiap 10 tahun sekali dan bantal setiap dua tahun sekali.
Baca Juga: Menginap di Glamping Jadi Cara Murah dan Nyaman Saat Nonton MotoGP Mandalika 2022
4. Usahakan Makan Lebih Awal
Ritme sirkadian juga merespons kebiasaan makan. Makan malam yang larut dapat menunda tidur, jadi makanlah makanan terakhir Anda dua hingga tiga jam sebelum tidur.
Ini akan memberi waktu yang cukup tubuh untuk mencerna makanan.
Makan malam pada waktu yang sama setiap hari juga akan membuat tubuh terbiasa dengan rutinitas.
Baca Juga: Benarkah Tidur Tidak Teratur Bisa Bahayakan Kesehatan? Ini Penjelasannya Menurut Ahli
Apa yang Anda makan juga penting. Makanan berat dan tinggi lemak dapat mengganggu tidur karena membutuhkan waktu yang lama untuk dicerna.
Jika Anda lapar, makanlah makanan ringan. Makanan terbaik untuk tidur termasuk kombinasi karbohidrat dan protein, seperti roti gandum. Hindari minuman berkafein seperti kopi.
5. Konsultasikan dengan Dokter
Normal memiliki masalah tidur. Biasanya, mengubah pola kebiasaan dapat mengembalikan rutinitas tidur. Tetapi jika masalah tidur terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter.
Anda mungkin memiliki gangguan tidur yang tidak terdiagnosis. Jika demikian, dokter spesialis dapat membantu dengan menyarankan perawatan yang tepat.***