Waspadai Flexing atau Pamer Gaya Hidup Mewah di Medsos yang Picu Kasus Penipuan!

- 25 Februari 2022, 16:35 WIB
Foto ilustrasi: Jangan mudah tergoda gaya hidup flexing di medsos yang bisa sangat menipu.
Foto ilustrasi: Jangan mudah tergoda gaya hidup flexing di medsos yang bisa sangat menipu. /Instagram/@indrakenz

MEDIA JAWA TIMUR - Ditetapkannya seorang crazy rich asal Medan, Indra Kesuma alias Indra Kenz sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan trading binary option melalui aplikasi Binomo adalah salah satu dampak negatif dari fenomena gaya hidup flexing.

Hal ini disampaikan Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, DR. Firman Kurniawan pada sebuah wawancara di Polri TV.

DR. Firman mengatakan gaya hidup seperti ini disebut dengan flexing, dimana mereka memamerkan kekayaan di media sosial.

Baca Juga: Metaverse Horizon World Milik Mark Zuckerberg Sekarang Capai 300 Ribu Pengguna

"Mereka memang mempertontonkan gaya hidup mewah, bahkan saking mewahnya di luar kelas iman mereka bisa membeli supercar dan belanja berbagai macam permata dan traveling ke sejumlah negara," ungkap DR. Firman dilansir dari portal berita Polda Metro Jaya, PMJ News pada Jumat, 25 Februari 2022.

Sebelum dinyatakan sebagai tersangka, memang Indra Kenz seperti para crazy rich lain kerap memamerkan gaya hidup mewah. Di usia muda yang belum genap 30 tahun, mereka telah memiliki kekayaan melimpah.

Lantas apa kaitannya dengan ditetapkannya Indra Kenz sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan trading binary option melalui aplikasi Binomo?

Baca Juga: Menginap di Glamping Jadi Cara Murah dan Nyaman Saat Nonton MotoGP Mandalika 2022

DR. Firman melanjutkan, itu sebetulnya adalah konteks yang tidak bisa terpisahkan untuk mempengaruhi agar khalayak juga menanamkan uangnya dalam investasi binary option.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini