Puasa Syawal Kapan Dimulai Tahun 2022 Ini? Simak Penjelasan Beserta Manfaatnya

- 3 Mei 2022, 07:00 WIB
Foto ilustrasi: Penjelasan Kemenag terkait Puasa Syawal di tahun 2022 ini.
Foto ilustrasi: Penjelasan Kemenag terkait Puasa Syawal di tahun 2022 ini. /13452116/Pixabay

MEDIA JAWA TIMUR - Ketentuan mengenai Puasa Syawal, seperti dilaksanakan berapa hari, dan kapan tanggal dimulai untuk tahun 2022 ini akan terjawab oleh penjelasan Kementerian Agama Sumatra Selatan (Kemenag Sumsel) berikut ini.

Perlu dipahami, Puasa Syawal adalah puasa yang dijalankan oleh umat muslim pada bulan Syawal (setelah bulan Ramadan).

Hanya saja, Puasa Syawal tidak boleh dilaksanakan pada tanggal 1 Syawal karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri. Sebab melaksanakan Puasa Syawal pada tanggal 1 Syawal hukumnya haram.

Lantas, pada tanggal berapa dimulainya puasa syawal?

Baca Juga: Aturan Lengkap Halal Bihalal Idul Fitri 2022 Sesuai PPKM yang Berlaku

Sebelum itu, mari simak hadits berikut ini, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kemenag Sumsel:

Rasulullah saw bersabda, "Barangsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, kemudian diikuti enam hari pada bulan Syawal, maka pahalanya sama dengan puasa satu tahun." (HR. Muslim).

Pada hadits di atas, jelas disebutkan bahwa Puasa Syawal dilaksanakan selama enam hari dan hukumnya sunnah.

Baca Juga: Sejarah Halal Bihalal yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Peran Presiden Soekarno dan KH. Wahab Chasbullah

Manfaat yang disampaikan dalam hadits itu juga sangat besar, yakni pahalanya setara dengan puasa satu tahun.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW pun sangat menganjurkannya.

Puasa ini boleh dilakukan berurutan sejak tanggal 2 Syawal, sebagaimana pendapat Imam Syafi`i, atau boleh juga tidak berurutan, yang penting enam hari pada bulan Syawal sebagaimana pendapat Jumhur ulama seperti Imam Waki` dan Imam Ahmad.

Baca Juga: 15 Twibbon Hari Raya Idul Fitri 1443 H, Lengkap dengan Petunjuk Cara Pemakaian

Abu Hurairah berkata, "Pahalanya satu tahun, karena setiap hari pahalanya sama dengan puasa sepuluh hari."

Tiga puluh hari Ramadhan sama dengan tiga ratus hari ditambah enam hari bulan Syawal sama dengan enam puluh hari, sehingga jumlah seluruhnya adalah tiga ratus enam puluh hari, yakni satu tahun.

Allah SWT berfirman, "Barang siapa membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya. (QS. Al-An`am: 160).

Baca Juga: 30 Link Download Twibbon atau Bingkai Foto Hari Raya Idul Fitri 2022 dan Cara Menggunakannya

Selengkapnya, berikut manfaat puasa syawal selama enam hari, sebagaimana dituturkan Ibnu Rajab:

Pertama, puasa enam hari pada bulan Syawal pahalanya sama dengan puasa satu tahun penuh sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas.

Kedua, puasa pada bulan Syawal dan Sya`ban seperti shalat sunnat rawatib. Fungsinya untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan dalam shalat wajib.

Sebab, kelak pada hari kiamat, pahala wajib dapat disempurnakan dengan amalan sunnat.

Baca Juga: 10 Kata Mutiara Idul Fitri Bahasa Inggris dan Artinya dalam Bahasa Indonesia, Cocok Dikirim ke Teman, Keluarga

Ketiga, dengan puasa enam hari pada bulan Syawal di antara ciri puasa Ramadhannya diterima oleh Allah, karena apabila Allah menerima amal ibadah seseorang, Allah akan memudahkan orang tersebut untuk melakukan amal shaleh lainnya.

Demikilanlah ketentuan mengenai Puasa Syawal, beserta manfaat yang diperoleh jika melaksanakannya.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Kemenag Sumsel


Tags

Terkait

Terkini

x