Hitung Mundur Kalender Bulan Ramadan, Idul Fitri Kurang Berapa Hari?

- 23 April 2022, 08:00 WIB
Foto ilustrasi: Idul Fitri 1443 H/2022 kurang berapa hari?.
Foto ilustrasi: Idul Fitri 1443 H/2022 kurang berapa hari?. /Pixabay/Fuzz

MEDIA JAWA TIMUR – Bulan Ramadan tinggal beberapa hari lagi untuk menyambut Idul Fitri. Masyarakat sudah mulai sibuk melakukan perjalanan mudik untuk merayakan lebaran di kampungnya masing-masing.

Mengingat penentuan awal Bulan Ramadan yang berbeda antara Muhammadiyah dengan pemerintah, lalu Idul Fitri kurang berapa hari lagi?

Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada hari Senin tanggal 2 Mei 2022. Menyesuaikan umur bulan Ramadan 1443 H sejumlah 30 hari.

Baca Juga: Muhammadiyah Tetapkan Hari Raya Idul Fitri atau 1 Syawal 1443 H Pada Senin Pon, 2 Mei 2022

Hal itu dituangkan dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, Dan Zulhijah 1443 H.

Metode penetapan kapan Idul Fitri tahun2022 menurut Muhammadiyah menggunakan hisab wujudul hilal atau perhitungan astronomis.

Ada tiga syarat kriteria penentuan awal bulan yakni, terjadi ijtimak (konjungsi), ijtimak itu terjadi sebelum matahari terbenam, dan saat terbenamnya matahari piringan atas bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

Baca Juga: Pemerintah Tetapkan Libur Nasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H dan Cuti Bersama

Sedangkan keputusan 1 Syawal 1443 H atau Idul Fitri tahun 2022 oleh Kementerian Agama (Kemenag) akan didasarkan dari keputusan hasil sidang isbat yang direncanakan digelar tanggal 1 Mei 2022.

Berdasarkan hasil metode hisab, semua sistem telah sepakat bahwa ijtimak menjelang Syawal jatuh pada 29 Ramadan 1443 H atau Minggu tanggal 1 Mei 2022 M. Tinggi hilalnya harus sudah mencapai 3 derajat.

Kementerian Agama akan menunggu hasil rukyatul hilal pada 99 titik di seluruh Indonesia. Hasil hisab dan rukyatul hilal yang akan menjadi pertimbangan keputusan sidang isbat kapan Idul Fitri tahun 2022.

Baca Juga: Aturan Mudik Idul Fitri 2022 Menurut SE Satgas Covid-19: Tanpa Syarat Testing Bagi yang Sudah Vaksin Booster

Sebelumnya, pemerintah sudah mengumumkan bahwa tanggal cuti Lebaran jatuh pada tanggal 2 dan 3 Mei 2022. Akan tetapi, pemerintah belum menetapkan secara resmi Idul Fitri jatuh pada tanggal berapa.

Begitu juga dengan Nahdlatul Ulama (NU) yang akan menentukan Idul Fitri sesuai keputusan sidang isbat yang diselenggarakan pemerintah.

Jika parameter hitungan Bulan Ramadan 30 hari, pemerintah dan NU yang puasa tanggal 3 April 2022 kemungkinan besar 1 Syawal akan jatuh pada Selasa tanggal 3 Mei 2022 atau kurang 10 hari lagi.

Baca Juga: Apa Isi Surat Edaran Kemenag Terkait Penyelenggaraan Ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1443 H?

Jika merujuk pada perhitungan awal umur bulan Ramadan adalah 30 hari, maka jadwal Idul Fitri antara Muhammadiyah dan NU kemungkinan berbeda.

Perbedaan dalam penentuan kapan awal bulan Ramadan dan awal bulan Syawal sering terjadi di Indonesia sebab perbedaan metode penghitungan hisab wujudul hilal.

Meski demikian, umat Islam dianjurkan untuk lebih giat beribadah di sepuluh hari Bulan Ramadan. Sehingga menyambut Idul Fitri bisa dengan hati yang penuh kemenangan.

***

 

Editor: Indramawan

Sumber: Muhammadiyah


Tags

Terkait

Terkini