Hukum Menggabungkan Niat Puasa Senin-Kamis dengan Puasa Syawal Menurut Kemenag

12 Mei 2022, 14:00 WIB
Foto ilustrasi: Kemenag beri penjelasan mengenai hukum menggabungkan niat puasa Senin-Kamis dengan puasa Syawal. /Pixabay.com/pexels

MEDIA JAWA TIMUR -Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia menjelaskan secara gamblang hukum menggabungkan niat puasa Senin-Kamis dengan niat puasa Syawal.

Umumnya umat muslim lebih memahami bahwa niat puasa Senin-Kamis hanya bisa diniatkan dan diucapkan secara terpisah dengan niat puasa lain, pun dengan pelaksanaannya.

Namun, yang menjadi persoalan apabila puasa Senin-Kamis yang akan ditunaikan rupanya bertepatan dengan jatuhnya momentum puasa sunah yang lain, misalnya puasa Syawal. Lantas bagaimana hukum niat puasanya?

Baca Juga: Puasa Syawal Kapan Dimulai Tahun 2022 Ini? Simak Penjelasan Beserta Manfaatnya

Dilansir Media Jawa Timur dari akun Instagram Bimas Islam Kementerian Agama RI, berikut ulasan mengenai hukum menggabungkan niat puasa Senin-Kamis dengan niat puasa Syawal.

Puasa enam hari di bulan Syawal merupakan puasa yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Dalam pelaksanaannya, puasa enam hari bulan Syawal bisa bertepatan dengan hari Senin dan hari Kamis.

Baca Juga: Membayar Hutang Puasa Ramadan Bagi Mereka yang Tidak Dapat Menjalankannya Kembali

Selain itu, sudah maklum bahwa berpuasa di hari Senin dan Kamis juga dianjurkan untuk dikerjakan.

Dalam keadaan demikian, apakah boleh berniat puasa syawal sekaligus berniat puasa hari Senin atau hari Kamis?

Menurut para ulama, menggabungkan niat puasa Syawal dengan niat puasa hari Senin atau Kamis hukumnya adalah boleh dan sah.

Baca Juga: Apa Itu Halal Bihalal yang Hanya Ada di Indonesia? Pengertian, Asal-usul, dan Peranan Presiden Soekarno

Ini disebabkan karena puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis memiliki kesamaan dalam jenis dan bentuk ibadahnya, yaitu keduanya sama-sama berupa ibadah puasa sunnah.

Oleh karena itu, keduanya boleh digabung dan dilakukan secara bersamaan.

Dengan demikian, jika seseorang hendak berpuasa Syawal dan kebetulan bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, maka dia boleh berniat dua puasa sekaligus, yaitu puasa Syawal dan puasa Senin-Kamis.

Baca Juga: Transaksi Uang Elektronik dengan Dompet Digital Kena PPN, Berikut Cara Mudah Menghitungnya

Dengan begitu, dia akan mendapatkan pahala puasa Syawal dan pahala puasa hari Senin atau Kamis.

Ini tidak hanya berlaku untuk puasa Syawal saja, melainkan juga berlaku untuk puasa-puasa sunnah yang lain, seperti puasa Arafah dan Asyura.

Jika seseorang hendak puasa Arafah atau Asyura, dan kebetulan puasa Arafah atau Asyura tersebut bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, maka dia boleh menggabungkan dua niat puasa sekaligus, yaitu puasa Arafah dengan puasa hari Senin atau , atau puasa Asyura dengan puasa hari Senin atau Kamis.

Baca Juga: Bocoran PUBG: Battlegrounds dengan Nier Automata dan Replicant, Ada Karakter Spesial di Android

Ketahuilah bahwa terkadang ditemukan dua sebab dalam puasa, seperti puasa Arafah atau Asyura bertepatan dengan hari Senin atau Kamis, atau hari Senin atau Kamis bertepatan dengan puasa enam hari Syawal.

Dalam keadaan demikian, maka sangat dianjurkan untuk berpuasa untuk menjaga dua sebab tersebut.

Jika seseorang berniat melakukan keduanya, maka dia mendapatkan keduanya.

Baca Juga: Rekomendasi HP terbaik di Bawah 2 Juta, Mulai dari Realme Narzo 30A Hingga Infinix Smart 5A

Ini seperti bersedekah kepada famili yang niatnya sedekah dan silaturrahmi.

Demikianlah hukum menggabungkan niat puasa senin-kamis dengan niat puasa syawal.

***

Editor: Indramawan

Sumber: Bimas Islam Kemenag RI

Tags

Terkini

Terpopuler