Daftar Hari Penting Nasional dan Internasional Januari 2022, Lengkap Beserta Sejarah Singkat

6 Januari 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi kalender. Ada hari penting nasional dan internasional di bulan Januari 2022. /pixabay.com/webandi

MEDIA JAWA TIMUR - Bulan Januari 2022 memiliki hari peringatan penting baik skala nasional maupun internasional.

Beberapa di antaranya diperingati dalam rangka memasifkan suatu gerakan dan mengenang suatu peristiwa.

Berikut daftar hati penting nasional dan internasional bulan Januari 2022 yang dilengkapi dengan sejarah singkat, dilansir Mediajawatimur.com dari laman resmi Perpusnas:

Baca Juga: September dan November 2022 Tak Ada Tanggal Merah, Simak Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022

1 Januari: Hari Tahun Baru Masehi (Internasional)
Tahun Baru Masehi dirayakan setiap tahun sebagai penanda pergantian tahun dari 31 Desember ke 1 Januari.

Beberapa negara merayakannya dengan cara masing-masing, seperti pesta kembang api, tasyakuran, hingga meliburkan kegiatan pada hari pertama tahun baru.

3 Januari: Hari Departemen Agama (nasional)
Pembentukan dan pengesahan Kementerian Agama didasarkan pada PP No.I/SD tanggal 3 Januari 1946 yang selanjutnya ditetapkan sebagai hari berdirinya Departemen Agama RI.

Baca Juga: Syarat Penerbangan Terbaru Dari dan Menuju Bandara Supadio Pontianak, Berlaku Mulai 2022

Hal itu merupakan realisasi dari usulan BPKNIP untuk mendirikan kementerian agama yang khusus dan tersendiri.

5 Januari: Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
Diperingati pertama kali pada 5 Januari 1963, bertepatan dengan pelantikan angkatan pertama KOWAL dengan jumlah 12 siswa KOWAL.

Hal tersebut dilatarbelakangi adanya gagasan yang muncul pada tahun 1962 di lingkungan AL untuk menampilkan peranan wanita Indonesia dalam bidang pertahanan, keamanan, khususnya dibidang Matra Laut.

Baca Juga: Lowongan Kerja Januari 2022 untuk Lulusan Min. SMA, Posisi Pramugari atau Pramugara di Lion Air Group

Pembentukan KOWAL bertujuan untuk memberikan hak, kewajiban dan kehormatan kepada wanita Indonesia untuk mengisi jabatan tenaga wanita Indonesia dalam rangka penyempurnaan dan efisiensi organisasi.

5 Januari: Hari Ulang Tahun Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) didirikan oleh lima deklarator yang merupakan pimpinan empat Partai Islam peserta Pemilu 1971 dan seorang ketua kelompok persatuan pembangunan, semacam fraksi empat partai Islam di DPR.

Keempat partai tersebut antara lain, Partai Nadhalatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Islam Perti.

Baca Juga: Syarat Naik Kereta Api Terbaru, Berlaku Mulai 3 Januari 2021: Ada Dewasa, Anak-anak, Hingga Bayi

10 Januari: Hari Gerakan Satu Juta Pohon
Gerakan Satu Juta Pohon (GSJP), pertama kali dibentuk oleh Presiden Soeharto pada 10 Januari 1993.

Tujuannya untuk mewujudkan lingkungan yang sejuk, sehat dan asri dengan cara mengajak seluruh lapisan masyarakat menanam pohon sampai melampaui satu juta pohon di setiap propinsi.

GSJP merupakan program yang diselenggarakan oleh Kantor Menteri Lingkungan Hidup bekerjasama dengan Deparpostel, Depdagri, Dephut dan Depkes, waktu itu.

10 Januari: Hari Tritura (nasional)
Tritura adalah akronim dari Tuntutan Rakyat, yang ditujukan kepada pemerintah yang diserukan para mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI), dan didukung penuh oleh Angkatan Bersenjata.

Baca Juga: Cara Mudah Download Sertifikat Vaksinasi Covid-19 Tanpa Aplikasi PeduliLindungi, Hanya Lewat WhatsApp

Latar belakang tuntutan tersebut adalah keadaan negara Indonesia pada akhir tahun 1965 yang sangat parah dari segi ekonomi maupun politik.

Isi Tritura tersebut antara lain pembubaran PKI, perombakan kabinet (pembersihan kabinet dari unsur-unsur G30S/PKI), dan penurunan harga.

10 Januari: Hari Ulang Tahun Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

Berdasarkan sejarahnya, PDI merupakan hasil fusi dari lima partai yaitu, Partai Nasional Indonesia, Partai Katolik, Partai Kristen Indonesia, Partai Musyawarah Rakyat Banyak, dan Partai Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Ramalan Horoskop di Tahun 2022: Semua yang Terjadi pada Zodiak Aries dan Taurus

15 Januari:Hari Darma Samudra (nasional)
Dilansir dari laman resmi TNI, Darma Samudra dilatarbelakangi oleh peristiwa pertempuran laut menghancurkan negeri penjajah hingga menewaskan pahlawan pejuang bangsa yang gugur di tengah samudra.

Peristiwa paling heroik adalah Pertempuran Laut Aru yang telah menenggelamkan sekaligus menewaskan Komodor Yos Sudarso dan sebagian besar ABK kapal RI Macan Tutul akibat serbuan dua kapal distroyer dan pesawat tempur.

25 Januari: Hari Gizi dan Makanan Nasional
Dilansir dari Kemenkes, peringatan ini pertama kali diadakan oleh Lembaga Makanan Rakyat (LMR) pada pertengahan tahun 1960-an, kemudian dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Masyarakat sejak tahun 1970-an hingga sekarang.

Baca Juga: Rangkuman Ramalan Zodiak Gemini dan Cancer Selama Tahun 2022: Kabar Baik dan Saran

Awal mula tercetus tanggal tersebut adalah berdirinya Sekolah Juru Penerang Makanan oleh LMR pada tanggal 25 Januari 1951 yang juga dimulainya pengkaderan tenaga gizi Indonesia hingga akhitnya pendidikan tenaga gizi terus berkembang pesat di banyak perguruan tinggi di Indonesia.

Sebelumnya, upaya perbaikan gizi masyarakat juga telah dimulai sejak tahun 1950, yaitu saat Menteri Kesehatan Dokter J Leimena Bapak Gizi Indonesia mengangkat Prof. Poorwo Soedarmo (Bapak Gizi Indonesia) sebagai kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR) atau Instituut Voor Volksvoeding (IVV) yang merupakan bagian dari Lembaga Penelitian Kesehatan atau Lembaga Eijckman.

25 Januari: Hari Kusta Internasional
Hari Kusta Sedunia dicanangkan oleh seorang pendiri Yayasan Kusta Raole Fallereau, seorang wartawan berkebangsaan Prancis yang berjuang untuk menghilangkan stigma sosial di masyarakat dan mendapatkan kepedulian masyarakat terhadap kusta.

Baca Juga: Ramalan Zodiak di Tahun 2022: Aries Jadi Lebih Terbuka, Taurus Keuangan Pulih di Paruh Kedua 2022

Pasalnya, penderita atau mantan penderita kusta seringkali ditakuti dan dikucilkan oleh masyarakat sekitar.

Maka dari itu, peringatan ini diawali dengan Kampanye Penghapusan Diskriminasi dan Stigma terhadap Penderita Kusta dan sosialisasi terkait penyakit kusta yang disebabkan oleh bakteri Microbakterium leprae, juga dipicu gizi buruk.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: perpusnas.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler