MEDIA JAWA TIMUR - Petugas gabungan dari Polsek Kradenan Polres Blora, Koramil dan Satpol PP memborong dagangan dari Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Minggu, 18 Juli 2021.
Aksi ini terjadi ketika petugas gabungan sedang menjalankan tugas mengawasi PPKM Darurat di Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Pendekatan yang lebih humanis seperti ini coba digunakan petugas gabungan dalam pengawasan penerapan PPKM.
Baca Juga: Komisi III DPR RI Harap Petugas Gabungan Gunakan Cara Humanis dalam Penertiban PPKM Darurat
Menindaklanjuti penerapan PPKM Darurat, petugas gabungan melaksanakan patroli penertiban kerumunan.
Langkah pencegahan penyebaran virus Covid-19 ini adalah dengan menghimbau agar warga menutup lapak ataupun toko pada pukul 20.00 WIB.
Hal ini sesuai dengan Surat Edaran Bupati Blora dalam rangka pencegahan penularan Covid-19.
Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama,SIK melalui Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko Sukaryono,SH,MH menyatakan bahwa aksi borong dagangan PKL ini sebagai salah satu wujud kepedulian kepada warga.
Ia juga mengatakan bahwa kepedulian secara nyata dapat dilakukan terutama bagi yang terdampak langsung Covid-19 seperti para pedagang kaki lima.
Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan membeli apa yang dijual oleh masyarakat dalam hal ini pedagang kaki lima.
Baca Juga: Jelang Idul Adha Saat PPKM Darurat, dr Tompi: Enggak Mungkin Semua Disulap Jadi RS Darurat
“Sambil memberikan himbauan, kita juga melakukan bansos kepada mereka. Selain itu kita juga memborong beberapa dagangan dari mereka,” kata AKP Lilik Eko selaku Kapolsek Kradenan Blora seperti dilansir mediajawatimur.com dari laman resmi Divisi Humas Polri pada Senin, 19 Juli 2021.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa aksi humanis ini adalah salah satu instruksi dari Kapolres Blora.
Instruksi tersebut meminta agar anggota dalam melaksanakan tugas tidak arogan dan bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.
“Tidak banyak yang kita berikan, semoga bermanfaat bagi mereka,” pungkas Lilik.
***