MEDIA JAWA TIMUR - Berikut profil dan biodata Viktor Axelsen, pemain bulu tangkis asal Denmark yang berhasil taklukkan India di semifinal Thomas Cup 2022 di Bangkok, Thailand.
Dalam pertandingan pertama Denmark kontra India pada Jumat, 13 Mei 2022, Viktor Axelsen berhasil unggul sementara.
Kemenangan yang didapatkan Viktor Axelsen atas pemain India Lakshya Sen ialah 21-13.
Baca Juga: Hebat! Tim Tenis Putra dan Putri Indonesia Maju ke Babak Semifinal SEA Games 2021 Vietnam
Lantas, siapa Viktor Axelsen sebenarnya dan bagaimana kiprah dan prestasinya di dunia perbukutangkisan?
Dilansir Mediajawatimur.com dari situs Sportskeeda, berikut profil dan biodata lengkap Viktor Axelsen:
Viktor Axelsen adalah pemain bulu tangkis Denmark yang lahir pada 4 Januari 1994. Ia adalah warga asli Odense di Denmark.
Viktor telah mewakili Denmark secara internasional sejak 2009 dan menduduki peringkat 1 dunia pada September 2017. Pada Februari 2021, ia berada di peringkat 2 dunia.
Viktor Axelsen lahir dari pasangan Henrik Axelsen dan Gitte Axelsen. Ayahnya menjalankan biro iklan kecil di kota asal Odense sebelum menjadi manajer penuh waktu untuk putranya, sementara ibunya menjalankan bisnis kosmetik dan pakaian mode.
Viktor diperkenalkan ke bulu tangkis pada usia 6 tahun oleh ayahnya, Henrik. Ia bergabung dengan klub bulu tangkis Odense, di mana dia menerima pelatihan profesional dan menekuni olahraga dengan serius.
Pada usia 8 tahun, ia mulai bermain bulu tangkis secara kompetitif. Pada tahun 2004, ia dinobatkan sebagai Player of the Year oleh klub bulu tangkis.
Pada usia 16 tahun, Viktor bergabung dengan tim nasional senior dan mewakili Denmark di beberapa turnamen internasional senior.
Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Diharapkan Gabung Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2023
Viktor bertunangan dengan sesama pebulu tangkis Natalia Koch Rohde dan mereka memiliki seorang anak yang lahir pada tahun 2020.
Terobosan karir Viktor Axelsen datang pada tahun 2006 setelah memenangkan gelar Tunggal dan Ganda Putra di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Nasional.
Pada tahun 2009, ia memenangkan gelar junior internasional pertama dengan memenangkan Junior Jerman, diikuti dengan medali emas di Kejuaraan Bulu Tangkis U-17 Eropa di Medvode, Slovenia.
Tahun itu, ia memulai debutnya di turnamen internasional seniornya di Denmark Open.
Pada tahun 2010, Viktor memenangkan gelar seri Tantangan Internasional pertamanya di Siprus Internasional.
Tahun berikutnya, ia dinobatkan sebagai Juara Eropa Junior dan Medali Perunggu di Ganda Campuran di Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa di Vantaa, Finlandia.
Viktor Axelson, bersama tim putra Denmark-nya, telah memenangkan 5 gelar berturut-turut pada 2012, 2014, 2016, 2018, dan 2018 di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Eropa.
Pada tahun 2013, Viktor bersama tim campuran Denmark berhasil meraih medali perunggu pada Piala Sudirman di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: Hengkang dari Persebaya, Kini Samsul Arif Resmi Gabung Persis Solo! Faktor Jarak Jadi Pertimbangan?
Ia juga telah memenangkan 4 gelar berturut-turut (2015, 2017, 2019, dan 2021) dan Perak (2013) di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Eropa.
Prestasi besar pertama Viktor Axelsen adalah pada tahun 2010 ketika ia memenangkan gelar Tunggal Putra di Kejuaraan Dunia Junior di Guadalajara, Meksiko, dan menjadi pemain bulu tangkis Eropa pertama yang melakukannya.
Pada tahun 2011, ia tidak bisa mempertahankan gelar Kejuaraan Dunia Junior karena ia berakhir sebagai runner-up di Taipei, Taiwan.
Pada 2012, Viktor mencapai final Superseries pertama di Prancis Terbuka, di mana ia kalah dari Liew Daren Miew dari Malaysia.
Kemudian, ia memainkan 5 final Superseries sebelum memenangkan gelar Superseries perdananya di Dubai World Superseries Finals pada 2016.
Viktor telah memenangkan dua medali perunggu (2012 dan 2018) dan medali emas (2016) dengan tim putra Denmark di cabang olahraga Piala Thomas.
Pada tahun 2014, Viktor memenangkan gelar Grand Prix Gold pertamanya di Swiss Open dengan mengalahkan pebulu tangkis China Tian Houwei.
Tahun yang sama, pada bulan Agustus, ia memenangkan medali Perunggu di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia di Kopenhagen, Denmark.
Tahun berikutnya, ia mencapai final Superseries pertama di sirkuit India di India Open di New Delhi.
Pada tahun 2016, Viktor Axelsen berkompetisi di Olimpiade debutnya di Olimpiade Rio dan memenangkan medali perunggu dengan mengalahkan Peraih Medali Emas Olimpiade 2 kali Lin Dan.
Dia dinobatkan sebagai Juara Eropa dua kali pada tahun 2016 dan 2018 di Kejuaraan Bulu Tangkis Eropa.
Pada Agustus 2017, ia muncul sebagai Juara Dunia di Kejuaraan Bulu Tangkis Dunia dengan mengalahkan Juara Dunia 5 kali Lin Dan dan menjadi pebulu tangkis Denmark ke-5 yang memenangkan gelar Kejuaraan Dunia.
Pada tahun 2018, Viktor memenangkan gelar Tur Dunia pertama di Malaysia Masters dengan mengalahkan Kento Momota dari Jepang.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat Segera Tiba di Jakarta, Sandy Walsh Menyusul
Antara 2018 dan 2021, ia memenangkan 8 gelar Tur Dunia, termasuk All England Open pada 2020.
Pada 2021, ia berkompetisi di All England Open sebagai juara bertahan dan mencapai final, di mana ia kalah dari Lee Zii Jia dari Malaysia.
Viktor Axelsen lolos ke Olimpiade Tokyo 2021 dan menjadi unggulan nomor 3 di Tunggal Putra.
Itulah profil dan biodata Viktor Axelsen, pemain bulu tangkis Denmark yang Jumat, 13 Mei 2022 kemarin berhasil kalahkan Tunggal Putra India Lakshya Sen.***