Network
MEDIA JAWA TIMUR - PT Pos Indonesia ditunjuk untuk menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM karena dianggap berpengalaman dalam mendistribusikan bantuan sosial tunai dan kartu sembako.
BLT BBM mulai dapat dicairkan kepada penerima manfaat sejak 1 September 2022 hari ini dengan besaran Rp600.000, dan disalurkan secara bertahap.
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyampaikan kesiapan BUMN yang dipimpinnya untuk menjalankan amanah serta tugas negara tersebut.
Baca Juga: 3 Cara Cairkan BLT BBM Mulai Awal September 2022, Bisa Lewat Pos Indonesia, Segini Nominalnya
"Kami targetkan dalam dua minggu semua penerima manfaat BLT BBM akan menerima haknya,” ucap Direktur Utama Pos Indonesia tersebut yang dikutip Mediajawatimur.com dari Antara.
Koordinasi mengenai data penerima manfaat dengan pihak Kementerian Sosial akan lebih digiatkan, sehingga data 20,6 juta orang bisa segera disalurkan dalam dua minggu.
"Saat ini data yang masuk sudah ada 1,5 juta orang dan kami langsung mengirimkan undangan ke alamat masing-masing dengan keterangan jadwal dan lokasi pengambilan BLT BBM," ujar Faizal.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Optimis Pos Indonesia Mampu Salurkan BLT BBM, Ini Alasannya!
“Kami juga akan meningkatkan kerja sama dengan pihak luar, seperti merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai tenaga juru bayar atau pemerintah daerah, dinas sosial, aparat setempat, kepolisian, dan tentara agar penyaluran bisa cepat," ucap Faizal.
Menurut keterangannya, pihak Pos Indonesia akan merekrut mahasiswa dan masyarakat sebagai pekerja yang bertugas untuk mensukseskan bantuan tersebut sampai kepada penerima manfaat.
Pihak Pos Indonesia ditunjuk sebagai penyalur bantuan agar bantuan dapat berjalan tepat sasaran dan tepat waktu kepada warga miskin yang membutuhkan bantuan karena telah berpengalaman.
Baca Juga: Harga Pertalite dan Pertamax per 1 September 2022: Tidak Berubah Meski BBM Nonsubsidi Turun Harga
Masyarakat yang telah terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mendapatkan BLT BBM dengan 4 kali penyaluran melalui Pos Indonesia.
Sama halnya dengan bansos-bansos sebelumnya, BLT BBM tersebut akan disalurkan melalui Pos Indonesia yang telah ditunjuk sebagai penyalur bantuan.
Penyaluran bantuan tersebut akan dilakukan melalui tiga cara yang telah ditentukan mekanismenya oleh pihak Pos Indonesia.
Baca Juga: Mensos Risma: BLT BBM Tidak Untuk Beli Rokok dan Minuman Keras, Untuk Kebutuhan Pokok
Cara pertama yakni mengambilnya di kantor pos terdekat bagi penerima manfaat yang berdomisili dalam radius sekitar 500 meter dari kantor pos.
Cara kedua dengan menyalurkan melalui komunitas, seperti disalurkan melalui ketua RT maupun ketua RW atau melalui kelurahan dan kecamatan.
Cara ketiga adalah diantar secara langsung ke setiap rumah bagi kalangan disabilitas, orang tua, dan warga yang bermukim di wilayah terdepan, tertinggal, terluar (3T).
BLT BBM dianggap penting agar daya beli masyarakat tetap terjaga seiring dengan kecenderungan kenaikan harga akibat pengaruh krisis global yang sedang melanda usai pandemi.
***
