Network
MEDIA JAWA TIMUR - Tanggal 26 Juni ditetapkan sebagai peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (Internasional Day against Drugs Abuse and Illicit Trafficking).
Menurut sumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN), penetapan HANI ini dilakukan berdasarkan Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nomor 42/112 tanggal 7 Desember 1987.
Adapun tujuan dari peringatan HANI ialah untuk mengingatkan masyarakat dunia agar menyatukan tekad dan memperkuat aksi serta kerja sama untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat dunia yang terbebas dari penyalahugunaan narkotika.
Baca Juga: BPJPH Kemenag Imbau Masyarakat Waspadai Situs atau Aplikasi Sertifikasi Halal Menyerupai SIHALAL
Terkait dengan hal ini, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengajak seluruh elemen bangsa untuk bahu membahu dalam upaya memerangi narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).
Hal tersebut disampaikan Seskab dalam pernyataannya menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2022.
“Untuk mengurangi bahkan menghilangkan narkoba harus ada tekad kuat yang bersama-sama antara pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, karena dampak dari narkoba sudah kita rasakan begitu menghancurkan bagi siapa pun, bagi keluarga, bagi bangsa, bagi negara,” kata Pramono dilansir dari situs resmi Sekretariat Negara RI.
Seskab menambahkan, narkoba merupakan kejahatan yang merusak bagi bangsa dan negara di manapun.
“Momentum Hari (Anti) Narkoba Internasional ini kita gunakan dengan tekad yang kuat untuk berperang melawan narkoba. Mari kita perangi narkoba!,” pungkasnya.
Sementara itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) berharap melalui seminar Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba DKI Jakarta tahun 2022, para pemuda kaum milenial Indonesia khususnya di Jakarta Timur akan memahami tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba).
Hal tersebut disampaikan Staf Khusus Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora RI) bidang Kreatifitas dan Inovasi Kaum Milenial Alia Noorayu Laksono.
Saat menghadiri acara Penyuluhan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba DKI Jakarta tahun 2022 Sekretariat Nasional Kader Inti Pemuda Anti Narkobadi Gedung KNPI Rawamangun, Jakarta pada Sabtu, 25 Juni 2022 kemarin, ia menyampaikan beberapa pesan.
Baca Juga: Kasus Promosi Holywings dalam Pengembangan, Tidak Menutup Kemungkinan Adanya Tersangka Baru!
"Kami selaku mewakili pemerintah dalam hal ini Kemenpora berharap semoga kegiatan ini dapat memberikan informasi atas bahayanya penyalahgunaan narkoba bagi kaum muda dan kaum milenial secara nasional khususnya di Jakarta Timur ini," kata Alia.
Dirinya berharap pada acara yang mengangkat tema 'Pemuda Bersih Narkoba, Indonesia Bersinar' serta sedikitnya 125 peserta yang telah menerima informasi penting ini dapat terdorong kepada hal-hal yang lebih positif dan berguna di tengah masyarakat.
Baca Juga: Besaran Tarif Listrik Terbaru Juli-September 2022: Daya 3.500 VA ke Atas Bakal Naik!
"Kepada para pemuda milenial ayo beralih ke hal-hal yang lebih positif. Lebih aware kepada orang-orang sekitar sehingga pentingnya memiliki supportive environment seperti teman, keluarga, rekan kerja, dan sebagainya yang bisa menjadi tempat curhat dan saling menjaga satu sama lain agar tidak end up doing drugs," ujar Alia tegas.
Hal-hal positif yang dimaksudkan Staf Khusus Kaum Milenial ini yakni mendorong pemuda pemudi di Jakarta Timur untuk lebih dapat menyalurkan energi dan waktunya kepada berbagai cabang olahraga kegemarannya dan berkarya seni sesuai bakat dan minatnya.
***
