Ketua KPK Jelaskan Alasan Pemakaian Istilah 'Tangkap Tangan' Gantikan Operasi Tangkap Tangan (OTT)

- 26 Januari 2022, 21:50 WIB
Ketua KPK, Firli Bahuri.
Ketua KPK, Firli Bahuri. /Yusup Supriatna /Pikiran Rakyat

MEDIA JAWA TIMUR - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak akan lagi menggunakan istilah Operasi Tangkap Tangan (OTT).

Sebagai gantinya, sekarang KPK bakal menggunakan istilah 'tangkap tangan'.

Hal ini dijelaskan, Firli Bahuri selaku Ketua KPK, bahwa pihaknya tak akan lagi memakai istilah Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut.

Baca Juga: Kapolri Sambut Penandatanganan Perjanjian Ekstradisi Indonesia dan Singapura: Penegakan Hukum Lebih Optimal

"Dalam kesempatan ini, perkenankan kami untuk menyampaikan tidak menggunakan lagi istilah Operasi Tangkap Tangan," ujar Firli dilansir dari portal berita Polda Metro Jaya, pada Rabu, 26 Januari 2022 hari ini.

Selain itu, Firli juga memastikan, kini KPK hanya akan memakai istilah 'tangkap tangan' terhadap pihak yang tertangkap oleh KPK melakukan tindak pidana korupsi.

Lebih lanjut Firli menjelaskan alasan kenapa istilah OTT tidak akan dipakai lagi, karena dalam hukum Indonesia, istilah tersebut tidak dikenal.

Baca Juga: Polri Gandeng Pegiat Media Sosial Lawan Provokasi atau Hasutan Mengandung Radikal di Dunia Maya

"Istilahnya jadi 'tangkap tangan', kenapa? Karena dalam konsep hukum yang dikenal adalah tertangkap tangan," tuturnya menambahkan.

Lebih jauh Firli menerangkan, apa yang dilakukan KPK sebelum melakukan tangkap tangan ini.

Ia pun kemudian merinci upaya yang ditempuh mulai pendidikan masyarakat hingga pencegahan akan dilakukan terlebih dulu sebelum tangkap tangan dilakukan.

Baca Juga: Kerangkeng Manusia Diduga untuk Perbudakan Ditemukan di Rumah Bupati Nonaktif Langkat

"Sebelum seseorang kita tangkap tangan tentunya kita sudah melakukan tiga pendekatan sebelumnya,” ujarnya.

“Mulai dari upaya pendidikan masyarakat, upaya pencegahan melalui monitoring center for prevention (MCP) 8 area intervensi," pungkasnya.

***

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah