“Hati-hati jangan menggadaikan kewibawaan dengan sowan kepada pelanggar hukum," katanya.
Jokowi mengaku banyak melihat ada yang demikian. Ia tidak ingin hal tersebut terus dilakukan.
"Banyak ini saya lihat. Saudara-saudara harus memiliki kewibawaan, Polri harus memiliki kewibawaan,” lanjutnya.
Presiden berpesan agar Polri dapat melindungi dan membantu kaum lemah yang terpinggirkan dalam hukum.
Meski ada urusan-urusan kecil yang tampaknya tak harus melibatkan Kapolres maupun Kapolsek secara langsung, sebenarnya itu tetap tanggung jawab mereka.
“Kecil-kecil seperti itu, kecil-kecil mungkin urusannya bukan Kapolres, Kapolsek, tapi hati-hati tetap tanggung jawab Kapolres, tetap tanggung jawab Kapolda kecil-kecil seperti ini. Apalagi kalau sudah dicap diskriminasi terhadap yang lemah, hati-hati,” tandasnya.
Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut di antaranya ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Semangat Ekonomi Kolaboratif Menyikapi Kuatnya Arus Digitalisasi
Ada juga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.***