Geram dengan Tindakan Pelecehan Seksual, Ketua Komnas HAM: Bangsa ini Harus Hormati Martabat Manusia

- 25 September 2021, 19:45 WIB
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik merespon banyaknya kasus pelecehan seksual.*
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik merespon banyaknya kasus pelecehan seksual.* //Dok. komnas HAM//

MEDIA JAWA TIMUR - Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik merespon banyaknya kejadian pelecehan seksual baik yang dialami oleh laki-laki maupun perempuan. 

Ia meminta agar negara tidak abai dalam menangani praktik yang menurutnya dapat merendahkan martabat orang lain. 

"Bangsa ini harus menghormati martabat manusia tidak boleh membiarkan ada praktik bernegara yang merendahkan martabat orang lain (human degrading of dignity),” ungkap Taufan dilansir mediajawatimur.com dari laman resmi Komnas HAM, pada Sabtu 25 September 2021.

Baca Juga: Terima Aduan dari Serikat Pekerja Jiwasraya, Komnas HAM: Hak Pegawai Harus Dilindungi

Menanggapi hal ini, Komnas HAM mendorong pemerintah dan DPR agar segera mengesahkan  Rancangan Undang Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).

“Ini merupakan komitmen kita bersama kalau tidak hal ini akan terus terjadi. Kekerasan seksual meningkat dari tahun ke tahun, korban makin banyak,” ungkap Ketua Komnas HAM. 

Menurutnya aktivitas seksual merupakan otonomi yang dimiliki masing-masing orang, yang dilakukan dengan penuh kesadaran, tanpa paksaan, dan intimidasi. 

Baca Juga: Ungkap 11 Pelanggaran HAM dalam Proses TWK KPK, Komnas HAM Minta Presiden Jokowi Bertindak

“Dalam perspektif HAM, martabat manusia adalah given by God atau sesuatu yang diberikan Tuhan bersifat melekat dan semua orang harus menghormatinya termasuk di dalamnya aktivitas seksual yang dimana masing-masing orang memiliki otonomi untuk setuju melakukannya atau disebut consent, yang dilakukan dengan penuh kesadaran, tanpa paksaan, dan intimidasi,” jelas Taufan.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Komnas HAM


Tags

Terkait

Terkini

x