PPKM Diperpanjang Lagi, Luhut Infokan Wilayah yang Turun Level

- 6 September 2021, 20:11 WIB
Luhut Binsar Panjaitan menginformasikan sejumlah wilayah yang turun level.
Luhut Binsar Panjaitan menginformasikan sejumlah wilayah yang turun level. /YouTube Sekretariat Presiden

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyatakan PPKM Jawa-Bali kembali diperpanjang.

PPKM akan diperpanjang sampai dengan 13 September 2021 serta disebutkan masih ada 11 wilayah yang masih dalam kondisi level 4.

Luhut mengatakan hal tersebut adalah sebuah peningkatan yang cukup baik dibanding minggu lalu yang masih ada 25 kawasan dengan PPKM level 4.

Baca Juga: PPKM Diperpanjang, Luhut Sebut Jokowi Tekankan Covid-19 Tak Akan Hilang Dalam Waktu Singkat

"Situasi perkembangan COVID-19 di Jawa-Bali terus mengalami perbaikan yang berarti. Hal ini ditandai dengan semakin sedikitnya kota-kabupaten yang berada di level 4,” kata Luhut, dikutip Mediajawatimur.com dari konferensi pers di kanal Sekretariat Presiden pada 6 September 2021.

Lebih lanjut, Luhut menjelaskan ada perbaikan di wilayah PPKM dengan level 2.

Baca Juga: 9 Perusak Tempat Ibadah Ahmadiyah di Sintang, Kalimantan Barat Jadi Tersangka dan Ditahan

Minggu lalu dari hasil pemantauan masih ada 43 kota atau kabupaten di level 2 dan kini informasi terbaru tinggal 27 wilayah saja yang ada di level 2.

Beberapa wilayah aglomerasi juga mengalami perbaikan, seperti Kota Yogyakarta, minggu lalu masih berada di level 4, kini sudah turun satu tingkat di level 3.

Sedangkan untuk Bali masih berada di level 4 karena sejumlah rumah sakit masih banyak merawat pasien Covid-19.

Baca Juga: Emosi Disebut Bau Badan, Seorang Pria Tega Habisi Nyawa Wanita yang Kenal dari Aplikasi Chat

"Saya sudah komunikasikan juga kepada Gubernur Bali tadi malam untuk kita ramai-ramai mengatasi masalah ini," jelas Luhut.

Menurutnya secara menyeluruh kasus Covid-19 yang ada di rumah sakit, karantina atau jumlah korban jiwa mengalami menurunan.

Hal itu lah yang membuat Indonesia harus bersyukur atas perbaikan yang terjadi setelah penerapan PPKM.

"Semua ini tentunya adalah sesuatu yang patut kita syukuri yang merupakan buah dari kerja keras kita semua," kata Luhut.

Baca Juga: Congkel Mata Anak Diduga untuk Pesugihan, Polisi Tetapkan Dua Orang sebagai Tersangka

Sebagai Wakil Ketua Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Luhut menyebut bahwa perbaikan ini bukan sesuatu yang harus dirayakan.

"Kelengahan sekecil apapun yang kita lakukan ujungnya akan terjadi peningkatan kasus dalam beberapa minggu ke depan. Ini adalah sesuatu yang harus kita hindari," ucapnya.

Lebih lanjut, Luhut juga membahas soal kasus sebuah café yang ada di Jakarta, cafe tersebut disebutkan tak mematuhi prokes yang berlaku.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Bisa Naik Lagi, Wamenkes: Tetap Waspada dan Hati-Hati

Belum lagi masih banyak cafe atau tampat makan yang tak menerapkan aturan pemakaian aplikasi PeduliLindungi.

"Padahal ini semua adalah untuk keamanan kita bersama," tegasnya.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden


Tags

Terkait

Terkini