Anies Baswedan Ajukan Revisi RPJMD, PSI Tolak dengan 11 Catatan: Ada Kejanggalan

- 6 Agustus 2021, 20:20 WIB
Sekertaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Probowo menyampaikan 11 catatan terkait pelaksanaan APBD 2020.
Sekertaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anthony Winza Probowo menyampaikan 11 catatan terkait pelaksanaan APBD 2020. /Instagram/@psi_id

5. Pengembalian Commitemen Fee Formula E

Fraksi PSI meminta Pemprov DKI segera mengembalikan uang Formula E Rp560 miliar beserta bunga-bunganya kepada rakyat.

Hal ini karena Pemprov DKI telah membayar fee Formula E Rp 560 miliar sejak tahun lalu, namun pelaksanaan acara tidak kunjung dilakukan.

6. Wewenang Dinas Pemuda dan Olahraga Dalam Membayar Fee Formula E

Fraksi PSI menyayangkan bahwa Tim Hukum Pemprov tampaknya gagal dalam menegosiasikan penggunaan hukum Indonesia sebagai Governing Law dalam kontrak dengan FEO.

Baca Juga: 3 Warga Klaten Kembalikan BST, Ganjar Pranowo: Kok Apik Men Neh, Mbok Diembat Ae

Padahal, Pemprov adalah pihak yang memiliki posisi tawar yang jauh lebih tinggi sebagai pihak yang melakukan pembayaran dengan nilai fantastis.

7. Membuka Data Pengadaan Tanah 70 hektar di Sarana Jaya

Fraksi PSI menyayangkan Pemprov DKI yang tidak mau membuka data perihal pengadaan tanah di Sarana Jaya yang mencapai 70 hektar. Bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dugaan korupsi pada pengadaan tanah seluas 4,2 hektar di Munjul, Jakarta Timur.

8. Penjelasan Peruntukan Tanah Munjul

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: PSI Instagram @psi_id


Tags

Terkait

Terkini