Soal Nilai E Menkes Minta Maaf, Malah Sebut Pemprov DKI Terbaik Tangani Covid-19

- 29 Mei 2021, 17:19 WIB
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin /Twitter @kemenkesRI

Kementrian Kesehatan menggunakan metode ini untuk melihat persiapan daerah dalam menghadapi lonjakan kasus Covid-19 setelah libur Lebaran.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Covid-19, Gubernur Jatim Himbau Imam Shalat Id Pilih Surat Pendek

"Saya baru diskusikan empat pekan lalu. Apakah ini cocok atau tidak. Kita sedang simulasi di kota/kabupaten. Indikator ini bukan penilaian kinerja dari daerah, itu indikator risiko yang digunakan Kemenkes secara internal untuk melihat laju pandemi dan untuk melihat kapasitas respons masing-masing sehingga kita bisa lihat konversi dan bantuan," jelas Menkes. 

Menkes menjelaskan bahwa pihaknya akan terus berusaha memperbaiki kebijakan untuk mengatasi pandemi Covid-19. 

"Setahun lebih pandemi kami lihat tidak ada resep di Indonesia bisa terbukti 100 persen atasi pandemi. Semua negara di dunia masih melakukan, indikator mana yang paling pas atasi pandemi. Ada yang bisa berjalan baik, tapi muncul varian baru sehingga harus diubah lagi," pungkasnya. 

***

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini