Korban Kerusuhan Suporter di Kanjuruhan Bertambah Jadi 129 Orang Meninggal, Jokowi: Hentikan Sementara Liga 1

2 Oktober 2022, 13:05 WIB
Presiden Jokowi ucapkan dukacita atas tragedi kerusuhan suporter di Kanjuruhan dari Istana Bogor pada Minggu 2 Oktober 2022. /Setkab RI

MEDIA JAWA TIMUR - Korban meninggal dunia akibat kerusuhan suporter yang terjadi pada laga Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya bertambah.

Hal ini tampak dari pernyataan dukacita yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Minggu, 2 Oktober 2022 siang.

“Saya menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya 129 orang saudara-saudara kita dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur,” kata Presiden Jokowi dalam pernyataannya, Minggu, 2 Oktober 2022 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, dilansir dari situs resmi Sekretariat Kabinet RI.

Baca Juga: Polri Berangkatkan Tim DVI ke Malang untuk Identifikasi 127 Korban Meninggal Akibat Kerusuhan Suporter

Sebelumnya Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta menyebut 127 orang dinyatakan meninggal dunia akibat kerusuhan itu.

"(Akibat kerusuhan itu) telah meninggal 127 orang, dua di antaranya anggota Polri," ujar Kapolda Jawa Timur, Irjen Nico Afinta pada Minggu, 2 Oktober 2022 dilansir dari Polda Metro Jaya.

Kembali ke pernyataan Presiden Jokowi, Beliau menginstruksikan jajaran terkait untuk memberikan pelayanan medis terbaik kepada para korban yang tengah dirawat.

Baca Juga: Begini Mekanisme Pelaksanaan Operasi Zebra 2022 yang akan Digelar Mulai 3 Oktober Besok Secara Serentak

“Saya telah meminta Menteri Kesehatan dan Gubernur Jawa Timur untuk memonitor khusus pelayanan medis bagi korban yang sedang dirawat di rumah sakit, agar mendapatkan pelayanan terbaik,“ ujar Presiden.

Presiden juga memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengusut tuntas insiden tersebut.

“Khusus kepada Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini,” tegasnya.

Baca Juga: Ketua Panpel Arema FC Buka Suara Terkait Insiden di Stadion Kanjuruhan, Mohon Maaf untuk Keluarga Korban

Selain itu, Presiden juga meminta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Kapolri, dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola, dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya.

“Saya juga memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1, sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan,” tegas Presiden

Presiden berharap kejadian di Stadion Kanjuruhan ini menjadi tragedi sepak bola terakhir di Indonesia.

Baca Juga: PSSI Sesalkan Apa yang Terjadi di Stadion Kanjuruhan, Liga 1 Dihentikan Satu Pekan

Ia juga berharap agar sportivitas, rasa kemanusiaan, dan rasa persaudaraan bangsa Indonesia harus terus dijaga bersama.

“Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini, dan saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di tanah air. Jangan sampai ada lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan datang,” pungkasnya.

***

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News Setkab RI

Tags

Terkini

Terpopuler