Fakta-Fakta Vaksin Sputnik V yang Akan Digunakan di Indonesia, BPOM Telah Keluarkan Izin Penggunaan Darurat

25 Agustus 2021, 20:20 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Vaksin Sputnik V akan digunakan di Indonesia. Ketahui fakta-faktanya. /Pixabay/Torstensimon

MEDIA JAWA TIMUR - Vaksin Sputnik V asal Rusia akan digunakan di Indonesia. Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Penny K. Lukito mengatakan bahwa pemberian EUA untuk Vaksin COVID-19 Sputnik-V telah melalui pengkajian secara intensif.

BPOM pun telah menyetujui penggunaan vaksin Sputnik V dan mengeluarkan Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) untuk vaksin tersebut.

Bagaimana efikasi dan efek samping vaksin Sputnik V?

Baca Juga: Apakah Vaksin Pfizer dan Moderna Halal? Cek Dulu Kata MUI

Berikut fakta-fakta vaksin Sputnik V yang perlu diketahui:

Sasaran Vaksin Sputnik-V

Dilansir Mediajawatimur.com dari laman resmi BPOM pada 25 Agustus 2021, vaksin Sputnik V digunakan dengan indikasi pencegahan COVID-19 yang disebabkan oleh SARS-CoV-2 untuk orang berusia 18 tahun ke atas.

Vaksin diberikan secara injeksi intramuscular (IM) dengan dosis 0,5 mL untuk 2 (dua) kali penyuntikan dalam rentang waktu 3 (tiga) minggu.

Baca Juga: Ketentuan Lengkap Peserta SKD CPNS 2 September 2021, di Antaranya dengan Prokes dan Wajib Vaksin

Vaksin ini termasuk dalam kelompok vaksin yang memerlukan penyimpanan pada kondisi suhu khusus, yaitu pada suhu -20oC ± 2oC.

Efek Samping Menggunakan Vaksin Sputnik-V

Efek samping dari penggunaan Vaksin COVID-19 Sputnik V merupakan efek samping dengan tingkat keparahan ringan atau sedang.

Hasil ini dilaporkan pada uji klinik Vaksin COVID-19 Sputnik V (Gam-COVID-Vac) dan uji klinik vaksin lainnya dari teknologi platform yang sama.

Penny K. Lukito mengatakan bahwa efek samping paling umum yang dirasakan adalah gejala menyerupai flu (a flu-like syndrome), yang ditandai dengan demam, menggigil, nyeri sendi (arthralgia), nyeri otot (myalgia), badan lemas (asthenia), ketidaknyamanan, sakit kepala, hipertermia, atau reaksi lokal pada lokasi injeksi.

Baca Juga: Tidak Ada NIK Jangan Khawatir, Masih Bisa Vaksin

Efikasi Vaksin Sputnik-V

Berdasarkan data uji klinik fase 3 menunjukkan efikasi vaksin Sputnik V sebesar 91,6%.

"Untuk efikasinya, data uji klinik fase 3 menunjukkan vaksin COVID-19 Sputnik V memberikan efikasi sebesar 91,6% (dengan rentang confidence interval 85,6% - 95,2%)," jelas Kepala Badan POM.

PT Pratapa Nirmala sebagai Penjamin Mutu

Vaksin COVID-19 Sputnik V merupakan vaksin yang dikembangkan oleh The Gamaleya National Center of Epidemiology and Microbiology di Russia yang menggunakan platform Non-Replicating Viral Vector (Ad26-S dan Ad5-S).

Baca Juga: Pemkot Surabaya Berikan Vaksin Dosis Ketiga Kepada 9 Ribu Nakes Lebih

Vaksin ini didaftarkan oleh PT Pratapa Nirmala sebagai pemegang EUA dan bertanggung jawab untuk penjaminan keamanan dan mutu vaksin ini di Indonesia.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: BPOM RI

Tags

Terkini

Terpopuler